Kugoda Dirimu Datanglah ke Borobudur, Seksi Betul lho Destinasi Ini...
Candi Borobudur adalah destinasi utama di Indonesia. Keindahannya juga sudah mendapatkan pengakuan dunia. Lewat candi ini, Kementerian Pariwisata mencoba menggoda wisatawan asal Malaysia untuk datang ke Indonesia.
Caranya melalui Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Borobudur. Misi ini akan dilakukan secara road show di dua kota. Yaitu Ipoh dan Penang.
Penjualan Destinasi Pariwisata Borobudur akan digelar tanggal 11 Juli 2018 di Weil Hotel, Ipoh, dan 12 Juli 2018 di Eastern & Oriental Hotel, Penang.
Menurut Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, bukannya tanpa alasan misi ini menyasar dua kota di Malaysia. Jumlah wisatawan asal Negeri Jiran yang masuk ke Indonesia menempati peringkat 3.
Ipoh dan Penang. Ini dua wilayah penting yang disasar pemasaran Destinasi Borobudur.
Menurut Pitana, juga Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Sumarni, Malaysia termasuk dalam fokus pasar wisatawan mancanegara ke Indonesia. Wisatawan asal Malaysia menduduki peringkat ke-3 setelahTiongkok dan Singapura.
Berdasarkan realisasi kunjungan wisman tahun 2017, wisatawan Malaysia ke Indonesia mencapai1.238.376. Jumlah ini meningkat 1.05% dibandingkan tahun 2016. Yaitu sebesar 1.225.458. Sedangkan di tahun 2018, target untuk pasar Malaysia sebanyak 1,4 juta kunjungan wisatawan.
Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Borobudur juga akan dimanfaatkan untuk mempromosikan Asian Games yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus nanti. Caranya melalui promosi paket wisata Asian Games.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, menilai Misi Penjualan Destinasi Pariwisata Borobudur sangat positif. Terlebih yang dituju adalah negara tetangga Malaysia. “Borobudur adalah jaminan bagi pariwisata. Apalagi aspek 3A (amenitas, aksesibilitas, dan atraksi) di Borobudur juga keren. Ditambah dengan daerah penyangga seperti Yogyakarta dan Solo yang selalu siap menyapa wisatawan. Event ini akan sukses, terlebih Malaysia tidak jauh dari destinasi yang ditawarkan,” katanya.
Dijelaskan Menpar, status Borobudur sebagai warisan dunia menjadi nilai tambah. “Borobudur telah ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Site. Ini adalah pengakuan Borobudur sebagai sebuah Mahakarya Budaya Dunia. Dan ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara,” paparnya. (*)