Kue Klepon Disebut Tidak Islami Hebohkan Warganet
Sebuah foto kue klepon mendadak viral di media sosial. Foto kue klepon yang beredar itu sejatinya biasa saja layaknya kue klepon pada umumnya. Yang membuatnya gaduh karena ada tulisan yang menyertai foto klepon itu.
"Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami...Abu Ikhwan Aziz," demikian tulisan pada foto itu.
Foto itu pun menuai beragam komentar dari netizen yang rata-rata menghujat tulisan yang menyertai foto tersebut.
"Sejak kapan kue punya agama??" tulis sebuah akun. " Klepon agamanya apa emang..kasian kleponnya," komentar yang lain. "Kalau kleponnya isi kurma, udah islami belum kleponnya," tulis akun Instagram @ulama.nusantara
"Berarti kue kleponnya kafir ya," komentar netizen lain. "Kaget aku, kok aneh2 sih, klo mw promosi utk beli yg benerlah, ini malu2in," kata yang lain.
Ada pula netizen yang mempertanyakan bagaimana nasib kue lupis yang berbentuk segitiga jika klepon saja dianggap tidak Islami. "Kalau lupis? Iluminati?" kata netizen itu. "Lupis iluminati karena bentuknya segitiga," sahut akun lain.
Foto kue klepon Tidak islami ini telah dibagikan ke sejumlah akun media sosial instagram dan twitter, termasuk ke grup whatsapp, hingga muncul ribuan komentar dari warganet.
Misalnya, cuitan di akun instagram @memefess lebih dari 750 likes dan lebih dari 550 retweet. Begitu juga unggahan akun @Irenecutemom hingga saat ini sudah ada 6 ribu lebih like dan 4 ribu komentar.
Banyak warganet yang mempertanyakan, apa alasan klepon dikatakan bukan jajanan Islami, dan kenapa harus kue beras tersebut?
"Kenapa klepon doang? Kenapa nggak semua kue? Kue tart? Brownies? Nogosari? Iwel-iwel? Mendut? Lemper? Apakah kau yakin mereka Islami? Bungkusnya doang daun pisang, ternyata dalemnya isi kue. Ini kan penipuan, tidak Islami sekali," kata @HabibiFuad.
"Klepon yang adem ayem aja kena diskriminasi oleh Abu Ikhwan Azis, apalagi minuman iniiiiii dari namanya saja sudah membuat Abu Ikhwan geleng2 kepala," cuit @millionkwd sambil mengunggah foto es dawet bernama 'Jembut Kecabut'.
"Padahal setiap parutan kelapa diiringi dengan basmalah, ketika mencairkan gula jawanya diiringi dengan kalimat hamdalah. Ketika membuat kleponnya diiringi dengan kalimat Allahu akbar. Ketika membaca tulisan di gambar, si pedagang terguncang dan mengucapkan 'Subhanallah'," terang @muldirun.
"Padahal sensasi ketika gula merahnya pecah di mulut dan membuncah itu, sungguh nikmat tiada tara... Oh mungkin terlalu vulgar ya," cuit @jastairvine.
Kue klepon sendiri terbuat dari tepung beras ketan, diwarnai denga warna hijau supaya cantik, dan diisi dengan gula aren atau gula jawa. Pada bagian luarnya dilumuri dengan kelapa parut sehingga ada sensasi rasa gurihnya saat dimakan.
((( KUE KLEPON TIDAK ISLAMI ))) pic.twitter.com/BUXXRysddd
— 🌷♐🇲🇨 IG: Irene Juliency #Vaccinated (@irenejuliency) July 21, 2020
Advertisement