Kudeta di Ethiopia
Kepala Staf Angkatan Ethiopia, Jenderal Seare Mekonnen, dilaporkan ditembak mati oleh pengawalnya sendiri di ibu kota Addis Ababa. Menurut Perdana Menteri Abiy Ahmed, Seare Mekonnen tewas bersama seorang jenderal lainnya, Gezai Abera.
Selain itu, Gubernur Ambachew Mekonnen juga tewas dibunuh bersama dengan seorang penasihat senior, Ezez Wasie. Sebagai pengganti gubernur ditunjuk Lake Ayalew. Sementara jaksa agung dilaporkan terluka.
"Pelaku pembunuhan sudah ditahan," jelas perdana menteri, dikutip dari Ethiopian TV.
Kantor perdana menteri kemudian menuduh Kepala Keamanan Regional Amhara, Asaminew Tsige, sebagai pihak yang merencanakan kudeta. Namun belum diketahui apakah ia sudah ditangkap.
"Upaya kudeta di Amhara bertentangan dengan konstitusi dan dimaksudkan untuk mengacaukan keamanan," tegas Ahmed, saat muncul di televisi sambil mengenakan seragam militer.
Sejak terpilih pada 2018, Ahmed mengaku berusaha mengakhiri penindasan politik. Antara lain dia membebaskan para tahanan politik, mencabut larangan keberadaan partai politik, dan menuntut pejabat yang ditudah telah melanggar HAM.
Seperti diketahui, Amhara merupakan wilayah terpadat kedua di Ethiopia. Kawasan ini menjadi lokasi konflik etnis di mana puluhan orang tewas pada Mei 2019, ketika suku Amhara terlibat bentrok dengan Gumuz. Kekerasan etnis ini dipicu oleh sengketa tanah. Akibatnya, sekitar tiga juta orang mengungsi. (yas)