Kuda Dimutilasi di Prancis, Diduga Korban Ritual Pemuja Setan
Sejumlah kuda ditemukan mati dengan kondisi telinga terpotong, mata keluar, dan alat genital dimutilasi, di sepanjang Prancis. Penyelidikan pun dilakukan mengikuti temuan kasus yang muncul di sejumlah tempat di Prancis.
Kami menemukan situasi yang tak bisa diterima dan tindakan kejam yang menjijikkan," kata Menteri Pertanian Julien Denormandie, Rabu, 9 September 2020. "Saya mendengar ketakutan dari para pemilik kuda," katanya sambil mengatakan jika pihaknya menyediakan nomor telepon khusus untuk para pemilik kuda. Sebanyak 150 penyelidikian dibuka oleh kepolisian.
Hingga kini, polisi belum menentukan motif dibunuhnya kuda tersebut. Sejumlah kemungkinan yang ada seperti ritual setan, perburuan, hingga tantangan internet.
Sebelumnya polisi melepaskan seorang laki-laki pengangguran berusia 50 tahun di Timur Perancis. Polisi menangkapnya dalam penyelidikan yang berkaitan dengan kasus ini. Laki-laki itu sempat ditahan pada Senin, setelah video yang menunjukkan gambar dua orang dengan saru di antaranya memotong kuda, di departemen Yonne, Prancis Tengah, beredar. "Ia menyangkal tuntutan sejak awal, dan alibinya tak bisa dibantahkan," kata Anrnaud Laraize, penuntut di Kota Sens.
Polisi Prancis juga telah meluncurkan pencarian terhadap dua tersangka, pada akhir pekan, di wilayah Cote-d'Or, Prancis Timur. Seorang pemilik peternakan kuda melaporkan ada penyusup masuk ke tempatnya dan menemukan salah satu kudanya terluka."Dua kuda betina terluka, tapi selamat," kata petugas keppolisian setempat. (Alj)