Kucing Masuk Lapangan Bukan yang Pertama, Tapi Kucing Persela Paling Aneh di Dunia. Kenapa?
Samarinda: Peristiwa kucing masuk lapangan sepakbola dalam dalam laga Borneo FC vs Persela, Kamis 19 Oktober 2017, memang bukan pertama terjadi dalam pertandingan sepakbola. Namun kucing yang tidur di gawang Persela memang paling aneh di dunia.
Pada 7 Februari 2012 di Stadion Anfield, saat laga Liverpool vs Tontteham seekor kucing yang berwarna hitam putih masuk ke lapangan pada menit 11. Kucing itu kemudian berlari dan melintasi depan gawang Tottenham yang dijaga kiper Brad Friedel.
Wasit yang melihat adanya kucing tersebut langsung menghentikan laga sesaat. Namun kucing ini seperti kebingungan dan berlari di tengah lapangan saat penjaga gawang Tontteham, Fridel mendekat.
Kejadian serupa juga terjadi di kandang Everton, Goodison Park, Junuari 2016 lalu. Saat itu Everton mengalahkan Dagenham and Redbridge 2-0 pada ajang FA Cup. Kucing juga masuk dan pertandingan sempat dihentikan.
Kiper Everton, Joel Robles yang diutus untuk negosiasi dengan mahluk tersebut gagal menangkapnya. Kucing itu lari sendiri meninggalkan lapangan pertandingan.
Sementara di Liga Spanyol, kucing masuk lapangan terjadi dalam laga Barcelona melawan El Che di Stadion Camp Nou, pada Agustus 2014. Sama dengan dua kejadian di atas, kucing hitam itu berlari sendiri keluar lapangan setelah dikejar Iniesta.
Berbeda dengan tiga kejadian di atas, kucing yang masuk dalam laga Borneo FC melawan Persela tidak tampak kebingguan. Setelah masuk dari pinggir lapanga, kucing berwana kuning itu langsung menuju titik tengah persis posisi penjaga gawang berdiri mengawali pertandingan.
Tidak berdiri atau berlari seperti kucing kebingguan, namun langsung bersikap manja dengan tidur-tiduran. Bahkan saat seorang petugas lapangan datang, kucing tidak terkejut dan berlari. Tapi malah diam dan akhirnya dibawa keluar dalam dekapan penjaga lapangan.
Kejadian mengundang berbagai reaksi dari para nitzen. Kucing ini dianggap sebagai pertada kahadiran kiper Persela Choirul Huda yang belum genap tujuh hari meninggal dunia. Keyakinan mereka, selain bulu kuning berwarna kuning seperti kostum Huda saat bertabarkan dengan Ramon Rodrigoez.
Selain warna kuning, cara kucing memilij posisi tiduran di depan gawang juga diyakini sebagai tanda "ada" kehadiran Huda. Terakhir, tentu saja kucing itu tidak panik dan memang seperti ingin dipeluk untuk keluar lapangan. Entah benar atau hanya kebetulan saja, kehadiran kucing ini memang mengingatkan kembali para pencinta sepakbola dengan mendiang Choirul Huda. tom