Kuburan Janin Belum Dibongkar Polisi, Kenapa?
Satreskrim Polres Mojokerto turunkan tiga tim untuk mengusut kasus temuan janin bayi terbungkus kresek berwarna hitam yang sengaja ditimbun dengan tanah di makam Dusun Tuwiri RT 02 RT 10, Desa Seduri, Kecamatan Mojosari. Polisi juga belum melakukan pembongkaran makam.
"Kami menerjunkan tiga tim gabungan untuk memastikan mencari tahu siapa pemilik janin itu," ungkap Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Andaro Rahutomo, kepada wartawan, Senin 3 Mei 2021.
Andaru menjelaskan, hingga saat ini pihaknya sudah melaku pemeriksaan saksi-saksi sebanyak sepuluh orang. Pastinya, tak lain dilakukan untuk mengetahui asal mula janin tersebut berada di sana.
"Berdasarkan keterangan saksi ada tiga laki-laki yang terlihat mencurigakan di dalam makam," terangnya.
Hingga saat ini janin bayi terbungkus kresek hitam itu masih belum dibongkar. Andaru mengaku masih melakukan pendalaman untuk mengetahui ibu dari janin bayi tersebut.
"Untuk janin memang masih di makam. Kita pastikan dulu siapa pemilik janin, kalau memang tidak ada yang punya. Nanti baru akan kami bongkar bersama warga," terangnya.
Pihaknya berharap bisa segera menemukan ibu bayi pemilik janin yang sengaja ditimbun menggunakan tanah kuburan di salah satu samping makam orang dewasa tersebut.
"Ini kami masih melakukan pencarian, harapannya bisa segera diketahui siapa pemilik janin. Untuk beberapa ciri-ciri sudah kami kantongi," tandasnya.
Sebelumnya, sesosok janin bayi yang terbungkus plastik warna hitam menggegerkan warga Dusun Tuwiri RT 2 RW 10 Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, Sabtu 1 Mei 2021. Janin bayi terbungkus plastik yang belum diketahui pemiliknya itu ditemukan warga terpendam tanah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Muhamad Haris Sumarto 43 tahun Linmas desa setempat mengatakan, dia menerima laporan dari warga jika ada aktivitas empat remaja yang mencurigakan di TPU Dusun Tuwiri sekitar pukul 21.00 WIB.
Empat remaja itu adalah 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Warga mencoba mencari tahu apa yang sudah dilakukan ke empat pemuda mencurigakan tersebut. Saat itu warga menemukan satu lobang bekas galian dengan ukuran panjang sekitar 20 cm dan lebar 5 cm.
Tak sampai di situ, pencarian terus dilakukan dengan menyisir seluruh makam. Tidak lama kemudian warga menemukan gundukan tanah berada di sisi bagian barat makam. Saat dibongkar warga menemukan sebuah plastik hitam yang tertimbun tanah tidak terlalu dalam. Kemudian warga melapor ke Kepala Dusun dan ketua RW setempat.
Saat dibuka, bungkusan plastik hitam itu berisi sebuah janin bayi yang masih kecil diperkirakan berusia 8 bulan yang memiliki panjang sekitar 15 centimeter.
Janin bayi berlumuran darah yang sudah tidak segar dan sudah dalam keadaan membusuk. Saat itu juga warga menguburkan janin bayi tesebut tak jauh dari lokasi pertama kali janin ditemukan.
Advertisement