Kubah Lava Gunung Merapi Guguran Awan Panas 21 Kali
Rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi bersumber dari longsoran kubah lava barat daya pada Sabtu 11 Maret 2023. Menyusul Gunung Merapi berlokasi di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tersebut meletus.
Pihak Magma.esdm mencatat terjadi 21 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 4 km ke arah barat daya. Yaitu di alur Kali Bebeng dan Krasak hingga pukul 15.00 WIB.
Pada saat kejadian, angin di sekitar Gunung Merapi bertiup ke arah barat laut-utara. Awan panas guguran ini menyebabkan hujan abu ke beberapa tempat terutama di sisi barat laut-utara Gunung Merapi dan mencapai Kota Magelang.
Aktivitas erupsi saat ini terhitung masih tinggi; pada Minggu ini guguran lava teramati sebanyak 19 kali ke arah barat daya (hulu Kali Boyong, Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimal 1.200 m.
Suara guguran terdengar dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan sebanyak 6 kali dengan intensitas kecil hingga sedang. Aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi.
Dengan kondisi itu, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih berada pada tingkat “Siaga” (Level III). Potensi bahaya masih tetap berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Terkait dengan aktivitas saat ini, Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya–upaya mitigasi. Yaitu masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga diminta waspada bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Seperti diketahui Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran (APG), Sabtu (11/3) pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan erupsi masih berlangsung hingga pukul 12.31.
"Jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung," sebut BPPTKG dalam pesan tertulis.