Kuatkan Pendidikan Karakter, Ini Peran Nasyiatul Aisyiyah
Hajrianto Y Tohari, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan penghargaan yang setinggi tingginya pada Nasyiatul Aisyiyah. Atas digelarnya Rapat Koordinasi Nasional PAUD Nasyiatul Aisyiyah di Lembaga Penelitian Mutu Pendidikan (LPMP), dia berharap, menjadi ajang koordinasi dan konsolidasi PAUD ini.
Dalam mengerjakan agenda ini maka diharapkan dapat ditingkatkan pada masa mendatang perlu intensifikasi agar lebih besar, dan melakukan ekstensifikasi sehingga mencakup banyak bidang kehidupan dan kategori usia. Pendidikan anak usia dini penting karena pembentukan karakter dilaksanakan pada usia dini, masa emas.
|Pendidikan karakter bahkan di usia pre natal, madrasah yang pertama adalah ibu, ibu yang mengajarkan keberanian, kejujuran, kesederhanaan sedari kecil." kata Hajrianto Y Tohari
"Oleh karena itu, jika ingin mewujudkan bangsa Indonesia yang kuat karakternya maka harus memperkuat pendidikan karakter dan dilakukan pada usia dini jika mahasiswa maka sangat berat membentuk karakternya, usia SMA saja sudah berat, SMP relatif berat," tutur Hajriyanto, dikutip ngopibareng.id, Senin 27 Agustus.
Menurutnya, Pendidikan karakter bahkan di usia pre natal, madrasah yang pertama adalah ibu, ibu yang mengajarkan keberanian, kejujuran, kesederhanaan sedari kecil. Dalam teori psikologi perkembangan yang terakhir sejaka dalam kandungan ibu mempengaruhi anak-anaknya.
Maka dalam Islam melarang ibu berkata keji, Ibu mengajarkan anak Bahasa.
"Maka ada istilah Bahasa ibu Mother Tounge. Maka banyak sekali tokoh besar yang menjadi anak Ibunya maksudnya anak yang sejak lahir tidak memiliki ayah atau yatim diasuh oleh ibunya. PAUD jangan dijauhkan dari ibunya, ibu harus ikut membentuk karakter anak," ujar Hajriyanto. (adi)