Kuatkan Karakter Warga Muhammadiyah, Pesan Haedar untuk PTM
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mendorong perguruan tinggi di lingkungan organisasi yang dipimpinnya untuk menjadi amal usaha yang maju. Yakni, Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
“Kampus adalah penggerak peradaban dan tajdid. Tidak boleh ada kampus yang tidak peduli dengan lingkungan dan masyarakat di kanan dan kirinya. Dari kampus juga harus lahir sosok yang cerdas mencerahkan,” tutur Haedar, dalam keterangan Senin, 12 Oktober 2020.
Islam sebagai agama peradaban, di tangan Muhammadiyah memiliki karakter tajdid (pembaharuan) dan tanwir (pencerahan) yang moderat dan termanifestasikan melalui etos kerja. Karenanya, Haedar berpesan agar warga Persyarikatan termasuk UMKU memahami karakter itu.
“Ratusan tahun surat Al-Ma’un tidak bergerak, para ulama, tokoh membaca dan menghafalnya tapi tidak menghadirkan perubahan. Tapi di tangan Kiai Dahlan ayat itu hadir menjadi alat pencerahan. Menghadirkan rumah sakit, panti asuhan, sekolah, dan memberdayakan kaum marginal. Karakter Islam sebagai agama amal itulah kekuatan Muhammadiyah,” tegasnya.
Ia mengungkapkan hal itu, terkait peringatan Milad Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) ke-21 Tahun secara daring, Senin 12 Oktober 2020.
Lebih lanjut, Haedar berpesan agar warga Persyarikatan kembali meneladani semangat generasi awal Muhammadiyah dalam membawa karakter Islam Berkemajuan bahwa agama bukan sekadar ceramah, hafalan dan klaim kebenaran. Tapi agama harus menghadirkan perubahan dan amal nyata.
“Nilai kemajuan menjadi karakter kita membawa amal kolektif. Di tengah berbagai situasi apapun orang Muhammadiyah tidak pernah kehilangan optimisme dan tidak melihat dunia secara gelap. Muhammadiyah tidak berlomba membuat pernyataan tapi membuat amal nyata,” tuturnya.
Haedar pun mengutip contoh konsistensi Muhammadiyah dalam penanganan pandemi yang luar biasa namun senyap dalam pemberitaan.
“Kita di dalamnya harus bangga dan memiliki. Terakhir Muhammadiyah selalu berbuat untuk membangun peradaban bangsa. Terus kerja keras, perkuat kualitas akademik, perkuat basis finansial sebagai back up dan semangat persyarikatannya harus ditinggikan, bangun kebersamaan,” tuturnya.