Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kemenangan Indonesia atas Bahrain 'Dirampok' Wasit
Timnas Indonesia akhirnya bermain imbang 2-2 dengan Bahrain dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil ini berbau kontroversial karena wasit tak meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan meski sudah melewati 6 menit waktu tambahan yang ditetapkan.
Kemenangan Indonesia yang sudah di depan mata pun sirna di menit 90+9, atau hanya beberapa detik sebelum wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Gol Bahrain di pertandingan ini diborong oleh Mohamed Mahroon pada menit ke-15’ dan 90+9’. Sementara gol Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+5 dan Rafael Strucik pada menit ke-74.
Babak I
Bahrain yang bertindak sebagai tuan rumah mencoba langsung menekan sejak menit awal. Namun, hingga 14 menit pertandingan berjalan, beberapa upaya para pemain Bahrain untuk menembus pertahanan Indonesia masih mampu dipatahkan anak buah Shin Tae-yong.
Memasuki menit ke-15’, berawal dari pelanggaran yang dilakukan Rafael Struick, Bahrain mendapatkan tendangan bebas. Mohamed Mahroon sebagai eksekutor melepaskan tembakan menukik ke arah gawang yang dikawal Maarten Paes.
Bola sempat membentur mistar gawang sebelum memantul ke bawah. Wasit menilai bola telah melewati garis gawang dan gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Bahrain.
Selepas gol itu, Bahrain tak menurunkan tekanan. Mendominasi penguasaan bola, anak buah Dragan Talajic tak membiarkan para pemain Indonesia leluasa menguasai bola. Bahrain terus melakukan pressure ketat kepada setiap pemain Indonesia yang memegang bola.
Sementara itu, hingga memasuki menit ke-30’ Timnas Indonesia tak mampu keluar dari tekanan. Serangan yang dibangun Jay Idzes dkk selalu kandas di kaki para pemain Bahrain begitu memasuki tengah lapangan.
Pada menit ke-40, Bahrain memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan lewat tembakan jarak dekat yang dilepaskan oleh Ali Madan. Beruntung, Maarten Paes berhasil menepis bola keluar lapangan.
Timnas Indonesia baru bisa keluar dari tekanan begitu memasuki menit ke-44. Upaya Timnas Indonesia mulai memberikan tekanan pada Bahrain. Upaya itu membuahkan hasil pada menit 45+3. Memanfaatkan umpan dari sisi kiri pertahanan Bahrain, bola jatuh di kaki Ragnar Oratmangoen. Penyerang Timnas Indonesia itu dengan mudah menceploskan bola ke gawang Bahrain. Skor 1-1, Indonesia berhasil menyamakan skor. Tak lama berselang, wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Babak II
Memasuki babak kedua, permainan relatif berimbang. Timnas Indonesia mulai mampu mengimbangi tuan rumah. Beberapa kali para pemain Timnas Indonesia mampu menembus pertahanan Bahrain. Bahkan sejumlah peluang berhasil mereka dapatkan.
Namun, upaya Timnas Indonesia mencari gol kedua selalu kandas begitu memasuki kotak penalti lawan.
Memasuki menit ke-67, Bahrain memiliki kesempatan apik. Diawali pergerakan pemainnya di sisi kiri pertahanan Indonesia, salah satu pemain Bahrain lepas dari kawalan. Ia kemudian melepaskan tembakan diagonal. Untung, bola bergulir pelan sehingga dengan mudah dijinakkan oleh Maarten Paes.
Pada menit ke-74, Timnas berhasil membalikkan keadaan. Diawali dari serangan balik cepat yang dilakukan Timnas Indonesia. Tom Haye memberikan umpan pendek kepada Rafael Struick. Tanpa banyak membawa bola, ia melepaskan tembakan penempatan berhasil menghujam ke sisi kiri jala Bahrain dan gol. Skor 2-1 untuk Indonesia.
Gol itu cukup mengejutkan bagi Bahrain. Dalam kondisi tertinggal, Bahrain mencoba untuk lebih menekan. Tapi para pemain Indonesia cukup sigap menghalau setiap serangan.
Pada menit ke-80, Maarten Paes membuat penyelamatan gemilang. Berawal dari tendangan bebas untuk Bahrain, bola mengenai kepala Jay Idzes dan mengarah ke gawang sendiri. Namun kiper Dallas FC itu berhasil membaca arah bola dan menangkapnya.
Memasuki injury time, pertahanan Indonesia dalam situasi berbahaya saat wasit memberikan tendangan bebas hanya satu meter di depan kotak penalti. Beruntung eksekusi pemain Bahrain masih menyamping di sisi kanan gawang Indonesia.
Sayang, keunggulan Timnas Indonesia ‘dirampok; oleh wasit Ahmed Al Kaf asal Oman. Waktu tambahan yang seharusnya 6 menit, menjadi 9 menit. Ada kesan wasit asal Oman ini sengaja mengulur waktu untuk memberikan kesempatan kepada Bahrain untuk mencetak gol.
Alhasil, pada menit ke 90+9, berawal dari sepak pojok, Mohamed Mahroon berhasil menyelinap dan mencocor bola masuk ke dalam gawang Indonesia. Skor menjadi 2-2.
Hasil ini jelas merugikan bagi Indonesia. Tak heran, para pemain Indonesia langsung melontarkan protes kepada wasit seusai pertandingan. Namun upaya itu tak memengaruhi hasil laga ini.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia gagal naik peringkat. Pasukan Shin Tae-yong tertahan di peringkat kelima dengan koleksi 3 poin, Sementara Bahrain juga tetap berada di urutan keempat dengan 4 poin.