KTT G20, 105 CCTV Terpasang di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk
Pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi- Gilimanuk, Bali memasang 105 kamera pengawas atau CCTV, untuk meningkatkan pengamanan selama KTT G20.
Kamera ini tersebar di sekitar Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk mulai dari pintu masuk hingga di sekitar dermaga. Server kamera ini terkoneksi dengan Mabes Polri.
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, M. Yasin menyatakan, pelabuhan Ketapang-Gilimanuk ini merupakan pelabuhan sepasang sehingga pengawasannya tersentral di Pelabuhan Ketapang. “Di sini ada 105 CCTV yang terpasang, tersebar 53 di Ketapang dan 50 di Gilimanuk,” jelasnya, Selasa, 15 November 2022.
Menurutnya, pemasangan CCTV ini disebar di sekitar Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk. Beberapa di antaranya dipasang di area luar Pelabuhan yakni di akses jalan menu Pelabuhan Ketapang hingga di pintu masuk kedatangan. “Sehingga nanti kalau ada gelagat yang tidak baik kita bisa konek melakui HT dan komunikasi untuk antisipasi secara dini,” tegasnya.
CCTV ini, lanjutnya beberapa titik sudah terkoneksi dengan Badan Intelijen strategis (BAIS), Polda Jawa Timur, Polda Nusa Tenggara Barat, dan bahkan Mabes Polri. Dengan demikian jika sewaktu-waktu pimpinan instansi tersebut ingin memberikan arahan bisa dilakukan secara langsung.
Dia menambahkan, sebenarnya ASDP Ketapang sudah memiliki 93 CCTV yang eksisting sejak sebelum pelaksanaan KTT G20. Akan tetapi, menjelang pelaksanaan KTT G20 di Bali ditambahkan beberapa titik. Penambahan jumlah CCTV ini dalam rangka mendukung pengamanan KTT G20 ini. “Beberapa titik kita tambahkan di Ketapang, Gilimanuk,” tegasnya.
Selain itu, selama pelaksanaan KTT G20 ini, ASDP Ketapang menyiapkan 48 kapal penyeberangan. Dari jumlah itu, 28 Kapal dioperasikan dan 20 sisanya di-stand by-kan. Jika dibutuhkan, dalam artian kapal yang dioperasikan tidak mencukupi untuk melayani penumpang maka jumlah kapal yang beroperasi akan ditambah.
“Kami tambah lima atau 10 kapal. Artinya per dermaga saat ini empat kapal bisa kami tambah jadi lima kapal. Sehingga kita akan antisipasi jangan sampai ada kemacetan di sini,” tegasnya.