KTT ASEAN di Jakarta, 45 LSM Desak Boikot Myanmar
Sebanyak 45 oganisasi non pemerintah atau LSM mendesak agar pemimpin Asosiasi Negara Asia Tenggara (ASEAN) memboikot perwakilan dari junta militer Myanmar dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta, Sabtu nanti.
"Pimpinan ASEAN tak akan bisa menghasilkan keputusan apapun tanpa perwakilan dari rakyat Myanmar sebenarnya," kata pernyataan resmi yang dilansir dari Reuters, Jumat 23 April 2021.
Mereka melanjutkan jika undangan ASEAN yang ditujukan pada perwakilan junta militer, Jenderal Min Aung Hlain, akan "memberikan legitimasi untuk perbuatan genosida yang dilakukan oleh rezim militer atas penduduknya sendiri," lanjut mereka.
Diketahui, KTT ASEAN akan menjadi upaya internasional pertama untuk menyelesaikan krisis di Myanmar yang berlangsung sejak 1 Februari 2021. Anggota ASEAN seperti Myanmar, Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand akan berkumpul di Jakarta.
Menteri Luar Negeri China, negara tetangga Myanmar, berharap jika pertemuan yang digagas ASEAN akan membuka jalan untuk "penyelesaian yang baik" dari krisis di Myanmar.
Diketahui, China banyak disebut sebagai suporter rezim militer Myanmar. Meski China bukan anggota ASEAN, negara ini menjadi bagian dalam forum ASEAN Plus Three, bersama Jepang dan Korea Selatan. Belum diketahui apakah China juga akan hadir di pertemuan ASEAN di Jakarta.
"China akan mempertahankan komunikasi dekat dengan ASEAN, dan melanjutkan upaya apapun yang berkaitan dengan Myanmar," kata Menteri Luar Negeri China, Wang Yi. (Rtr)