KSP Moeldoko Sebut Malang Potensi Jadi Industri Baterai Listrik
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia (RI), Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur, Jumat 26 Januari 2024. Kunjungan Panglima TNI periode periode 2013-2015 tersebut adalah untuk melihat potensi pengembangan industri baterai bagi kendaraan listrik.
“Kunjungan saya ke sini (Malang) untuk melihat industri yang perlu dikembangkan terkait baterai listrik,” ujarnya, usai menunaikan salat Jumat di salah satu masjid di Kecamatan Singosari, Malang.
Meski begitu Moeldoko tidak mau menyebutkan secara detail lokasi pengembangan industri baterai untuk kendaraan listrik tersebut.
“Kami berharap bahwa Malang bisa menjadi terkenal karena memproduksi bahan (baku baterai) yang hebat,” ujarnya.
Menurut Moeldoko, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki cadangan nikel terbesar. Bahan baku nikel ini yang kemudian diolah untuk menjadi komoditas baterai.
“Indonesia akan lebih baik dengan nikel karena kebetulan kita punya sumber daya nya. Semua negara yang tidak punya nikel, itu bergantung ke kita (Indonesia),” ujarnya.
Meskipun saat ini dunia sedang mencari alternatif bahan baku baterai yang lebih ramah lingkungan seperti fosfat yang turunannya menjadi Lithium Fero Phospate (LFP). Tetapi pasar nikel di dunia dinilai masih tinggi.
“Jadi kita ini tidak perlu khawatir. Nikel juga banyak kegunaannya. Tidak hanya diolah menjadi baterai saja,” tuturnya.