KSOP Tanjungwangi Fasilitasi KRI Lakukan Pencarian Kapal Selam
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi, Banyuwangi siap memberikan fasilitas bagi kapal-kapal yang akan men-support pencarian kapal selam Nanggala 402. Kapal Selam Nanggala 402 hilang di perairan Bali utara Rabu, 21 April 2021 kemarin. Hal ini sebagai bentuk dukungan upaya pencarian kapal selam Indonesia itu.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting menyatakan dukungan ini berupa menyiapkan fasilitas bersandar bagi KRI yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjungwangi dan sekitarnya.
"Dukungan kita, kita berikan fasilitas saja, fasilitas sandar. Apa yang mereka butuhkan di Tanjungwangi kita fasilitasi," tegasnya, Kamis 22 April 2021.
Pemberian fasilitas sandar ini akan diberikan dengan catatan tidak menggangu operasional kapal utamanya yang bersifat prioritas. Dia menyebut kapal yang menjadi prioritas di antaranya kapal yang bermuatan bahan bakar minyak (BBM) dan kapal bermuatan logistik.
"Kapal prioritas yang tidak bisa digeser atau menjadi prioritas adalah kapal yang mengangkut BBM, kapal logistik. Kalau logistik kan tidak bisa ditunda-tunda," tegasnya.
Dia menambahkan, di sekitar Pelabuhan Tanjungwangi terdapat beberapa dermaga yang bisa dimanfaatkan. Seperti dermaga Pusri dan beberapa dermaga lainnya. Dermaga ini bisa dimanfaatkan jika memang dibutuhkan.
"Kan banyak tempat bersandar. Bisa dimanfaatkan kalau tidak dipakai," tegasnya.
Jika ada KRI yang laporan untuk masuk ke Pelabuhan Tanjungwangi, pihaknya bisa segera mengatur agar bisa segera bersandar. Pihaknya juga akan menyesuaikan dengan kapal mana yang prioritas.
Sejauh ini, menurutnya sudah ada 6 KRI yang melaporkan tiba di Pelabuhan Tanjungwangi. Jumlah ini akan bertambah lagi karena rencananya akan ada satu KRI lagi yang datang.
"KRI sudah 6 (yang datang), 7 sama nanti sore," ujarnya.