KSAU Laporkan Perkembangan Strategis TNI AU ke Wapres Ma'ruf Amin
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M Tonny Harjono menemui Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di kediaman resminya, Jalan Diponegoro Menteng Jakarta Pusat, Selasa 23 Juli 2024.
Dalam keterangan persnya, Kasau yang dilantik Presiden Jokowi pada 5 April 2024 lalu mengatakan, tujuan kedatangannya adalah untuk melaporkan berbagai hal strategis menyangkut institusi TNI AU yang dipimpinnya.
“Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara melaporkan kepada Bapak Wakil Presiden seputar perkembangan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) yang dimiliki TNI AU," ujar Marsekal M Tonny.
Dalam laporannya, KSAU menyebutkan, Angkatan Udara telah melakukan modernisasi alutsista. Ia pun mengapresiasi pemerintah yang senantiasa mendukung pengembangan dan modernisasi alutsista, khususnya matra Angkatan Udara.
“Jadi intinya angkatan udara sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah begitu besar memberikan perhatian dengan rencana penambahan alutsista yang terkini, alutsista yang modern,” tuturnya.
KSAU juga mengungkapkan pada pertemuan ini, dirinya mendapat arahan Wapres terkait pelaksanaan tugas-tugas TNI Angkatan Udara ke depan, khususnya dalam menjaga kedaulatan NKRI.
“Intinya kami ingin lebih menjaga kedaulatan negara di udara dengan lebih solid tentunya didukung oleh komponen bangsa lainnya baik TNI, Polri, dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sementara pesawat tempur terbaru kebanggan TNI AU yakni F-15 EX Boeing. Kementerian Pertahanan memastikan Indonesia resmi membeli pesawat tempur F-15EX yang diproduksi Boeing, perusahaan pesawat Amerika Serikat.
Pesawat tempur F-15EX Eagle II merupakan pesawat tempur TNI AU generasi terbaru yang dikembangkan oleh Boeing untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Jet tempur ini juga menjadi varian paling mutakhir dari keluarga pesawat F-15 yang serbaguna dan merupakan versi terbaru dari pesawat tempur generasi keempat F-15.
Pesawat tempur Indonesia lainnya adalah jet tempur Rafale. Kementerian Pertahanan meneken kontrak kerja sama pembelian enam unit pesawat tempur generasi 4,5, Rafale. Jet tempur Rafale memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai misi, baik jarak pendek maupun jarak jauh, sehingga cocok untuk melakukan serangan darat dan laut, tugas pengintaian, operasi serangan tingkat tinggi, serta pencegahan serangan nuklir.
Saat menerima KSAU, Wapres Ma'ruf Amin didampingi Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.
Advertisement