Kronologi Warga Positif COVID-19 Dipukuli Warga di Kampungnya
Video dugaan penganiayaan terhadap warga positif COVID-19 di Kabupaten Toba Sumatera Utara itu ternyata benar adanya. Kejadian persisnya berlokasi di Dusun Bulu Silape, Desa Sianipar II, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba,
Video penganiayaan itu bermula dari Salamat Sianipar usia 45 tahun yang positif terinfeksi COVID-19. Namun, bukannya menjalani isolasi mandiri agar tak menulari warga lainnya, Salamat malah bikin gara-gara. Dia malah keliling kampung memeluk warga yang ditemuinya bahkan meludahinya.
"Itu dilakukan warga sebagai tindakan mengamankan yang bersangkutan. Dia keluar rumah sambil meludahi orang yang berpapasan dengan dia dan memeluk orang," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi seperti dikutip dari CNNIndonesia.
Hadi menambahkan Salamat juga berteriak-teriak di jalanan bahwa tidak ada virus corona. Karena itulah warga berupaya mengamankan Salamat agar tidak menulari warga. Setelah diamankan Salamat dibawa langsung ke rumah sakit di Silaen.
"Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan kepada keluarga dan warga kampung atas peristiwa itu. Warga yang ikut mengamankan saat itu juga sudah diambil keterangan untuk klarifikasi kejadian video yang viral tersebut," jelasnya.