Kronologi Pembunuhan 31 Pekerja Trans Papua di Distrik Nduga
Sebanyak 31 orang pekerja proyek yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua dibunuh kelompok bersenjata pada Minggu 2 Desember 2018 kemarin.
Kepolisian Daerah Papua menyatakan, dari 31 korban, sebanyak 24 orang dibunuh terlebih dulu. Sedangkan delapan pekerja sempat melarikan diri dan bersembunyi di dalam rumah salah satu anggota DPRD Nduga.
"Tapi yang bersembunyi, kemudian dijemput kelompok bersenjata, tujuh dibunuh dan satu orang berhasil kabur dan belum bisa ditemukan," kata Kepala Bidang HUmas Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal, Selasa 4 Desember 2018.
Belum diketaui pasti kronologi pembunuhan kali ini. Dari informasi awal menyebutkan, informasi pembunuhan didapatkan setelah sebuah mobil Strada yang mengangkut 15 pekerja proyek berangkat ke Distrik Mbua Kabupaten Nduga pada Senin 3 Desember 2018, namun hingga kini mobil tersebut tak kunjung kembali ke Wamena.
Mendapatka informasi ini, pada Senin 3 Desember 2018 siang, personel gabungan Polri dan TNI yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayawijaya AKP Tahapary bergerak dari Wamena menuju Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
Namun ketika rombongan sampai di kilometer 46, tim tersebut bertemu dengan sebuah mobil dari distrik Mbua dan menyampaikan bahwa ada pemblokiran oleh kelompok bersenjata.
Sementara itu, saat ini, personel gabungan TNI dan Polri telah diterjunkan ke lokasi dan siap melakukan evakuasi terhadap korban dan menangkap para pelaku. (man)