Kronologi Noah Schnapp Dirujak Netizen Usai Sebut "Zionis Seksi"
Noah Schnapp, aktor serial Netflix Stranger Things, harus memberikan klarifikasi terkait sikapnya atas konflik Israel dan Palestina di Gaza. Hal itu dilakukan setelah videonya menyebut Zionis itu seksi, viral dan direspons negatif oleh netizen.
Kronologi Video
Video Noah Schnapp viral di media sosial. Dalam video Tiktok yang dibuat pada November tahun lalu, terlihat Noah bersama beberapa teman remajanya berada di sebuah restoran.
Masing-masing mereka kemudian menunjukkan stiker yang di antaranya terbaca "Zionis itu Seksi, dan "Hamas itu ISIS.
Dirujak Netizen
Video yang kemudian banyak diunggah akun media massa di berbagai platform online, membuat Noah menjadi sasaran rujakan netizen. Banyak netizen beranggapan Noah mendukung pembunuhan keji Israel yang menewaskan lebih dari 24 ribu jiwa di Gaza, hingga kini.
Tak hanya netizen umumnya, barisan selebriti juga banyak merepons negatif video yang belum diketahui pengunggahnya. Di antaranya anggota band Fifth Harmony, Lauren Jauregai yang menyebut Noah "menikmati pembunuhan dan kematian," di Twitternya. Pernyataan Lauren bahkan diretweet oleh aktor John Cusack, dikutip dari NBC News, pada Kamis 18 Januari 2024.
Muncul seruan netizen untuk memboikot Noah Schnapp dan Stranger Things di Netflix.
Klarifikasi Noah
Rujakan netizen disambut dengan klarifikasi Noah Schnapp yang diunggah pada 16 Januari 2024 lalu. Di dalam video itu, Noah menyebut pendapatnya disalahartikan oleh netizen. "Saya merasa pemikiran dan keyakinan saya sejauh ini telah disalahartikan dari apa pun bahkan yang mendekati apa yang saya yakini, dan saya hanya ingin menyatakan dari hati bagaimana perasaan saya," katanya dilihat Kamis, 18 Januari 2024.
Ia juga mengaku banyak berdiskusi dengan rekan-rekannya dari komunitas Palestina. Menurutnya ia hanya ingin perdamaian, bersimpati dengan hilangnya nyawa di Palestina dan warga Israel yang disandera.
Namun klarifikasi Noah tak begitu saja bisa memenangkan hati netizen. Banyak netizen yang skeptis dan tidak mempercayai ucapan Noah. Mereka menduga, klarifikasi dilakukan agar Stranger Things tidak terdampak seruan boikot netizen.
Asal Mula Zionis
Zionisme sendiri berkaitan dengan ideologi dan gerakan perpindahan warga Yahudi, untuk membuat negara baru. Gerakan ini muncul dari warga Yahudi yang tinggal di Eropa. Pencetus istilahnya adalah Theodore Herzl, warga Austria. Ia menyebut asimilasi tak akan bekerja bagi warga Yahudi, bila anti semit masih ada.
Maka pada kongres Zionisme pertama di Swiss, tahun 1987, Theodore menegaskan tujuan zionisme adalah membuat negara baru di Palestina, dikutip dari Britannica.
Kini, Zionisme banyak ditentang bahkan oleh komunitas Yahudi sendiri. Mereka menentang cara kekerasan yang dilakukan Israel dalam mendirikan negara di Palestina, dan mendukung Perjuangan Palestina mendapatkan negaranya yang aman dan berdaulat.
Komunitas Yahudi di Inggris, menegaskan jika kekerasan dan pendudukan yang dilakukan sejak 1948 hingga saat ini, harus dihentikan. Gerakan mereka terekam dalam aksi demonstrasi dengan mendengungkan kata "Not in Our Name". "Ratusan desa di Palestina dihancurkan, ribuan warga Palestina dibunuh. 750 ribu mengungsi. Itulah dasar dibangunnya Israel," kata David Canon, Ketua Jaringan Yahudi untuk Palestina, dikutip dari Anadolu.