Kronologi Janggal Suami yang Tega Bakar Istri
Maspuryanto, pelaku pembakaran istri di Ketintang, Surabaya mengaku hanya menakut-nakuti istri. Awalnya, saat itu dia sedang sendirian di dalam kamar kostnya.
Namun, istrinya kemudian datang masuk kamar. Tujuannya untuk berkemas-kemas mengambil barangnya. Istrinya yang bernama Putri Narulita saat itu memang sudah bertekad bulat untuk pulang ke kampung halamannya di Tuban Jawa Timur. Putri rencananya akan pulang ke Tuban bersama ibunya, Sumiati yang saat itu datang bersamanya.
Nah, saat masuk kamar tersebut, Putri selain akan berkemas juga menyatakan ingin minta cerai. Mendengar ucapan istrinya itu, Maspuryanto kemudian emosinya menjadi memuncak. Dia kemudian memojokan istrinya sambil membawa korek api. Sambil mengesek-gesekan pemantik korek api gas, dia mencoba menakut-nakuti istrinya.
"Ya saya menakuti aja, kayak nyalakan korek tak bakar kamu gitu ke istri," kata dia sambil memeragakan tangannya seolah sedang menyalakan korek gas, saat rilis kasus di Mapolrestabes Surabaya, Kamis 17 Oktober 2019.
Entah karena kebablasan atau bagaimana, Maspuryanto mengaku tiba-tiba api menyambar wadah bensin. Padahal ngakunya wadah bensin ada di lantai. Maspuryanto mengaku jika wadah bensin itu jatuh, kemudian bensinnya tumpah. Api kemudian menyambar bensin yang tumpah itu.
Katanya, dia menjadi emosi dan kesal karena tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba istrinya minta cerai. Dia menakut-nakuti istrinya secara spontanitas saja.
"Siapa yang gak marah, tiba-tiba istri datang minta cerai, ya pasti marah saya," ujarnya.
Di hadapan puluhan awakamedia, ia mengklaim hubungan rumah tangganya harmonis. Dan dia menolak anggapan bahwa dirinya suka berlaku kasar ke istri.
"Harmonis, tidak pernah bahkan saya pukul istri, kita sangat harmonis. Murni saya sangat kesal dia bilang gitu," katanya.