Kronologi Isu Perselingkuhan Arawinda Kirana, Bintang Film Yuni
Artis Arawinda Kirana diisukan menjadi orang ketiga atau pelakor alias perebut suami orang. Berawal, pada Juni 2022, akun Twitter @KawakamiMS membagikan ulang hasil unggahan dari akun Instagram wanita.cl. Unggahan itu berisi cerita dari netizen yang identitasnya disamarkan.
Cerita tersebut bertajuk "Prihatin dengan Salah Satu Keluarga karena Suaminya Selingkuh". Di dalamnya dinarasikan ada sepasang suami istri yang rumah tangganya berantakan karena adanya pelakor atau perebut laki orang.
Sang pelakor disebut sebagai pekerja di dunia entertainment. Lantas ada unggahan dan komentar buruk soal film Yuni, yang diperankan oleh artis Arawinda Kirana. Booom..., langsung viral "Arawinda Kirana Diisukan Pelakor". Pasangan suami istri itu berstatus dokter.
Empat Bulan Kemudian Arawinda Kirana Baru Bersuara
Setelah terdiam lama, Arawinda Kirana baru buka suara mengenai isu pelakor, pada Oktober 2022. Dia membantah menjadi perusak rumah tangga atau pelakor bagi kehidupan orang lain. Ungkapan itu dibagikan Arawinda melalui media sosial pribadinya.
Perempuan 21 tahun ini memulai pesannya dengan menyampaikan permintaan maaf karena baru berbicara setelah sekian lama. "Mohon maaf selama ini saya belum berbicara, karena ada beberapa hal yang belum bisa saya sampaikan pada saat ini, dan ingin saya sampaikan pada waktu yang tepat," tulisnya mengawali pesan di akun @arawindak.
Arawinda Kirana langsung menyebut bahwa rumor yang beredar selama ini tidak benar. "Terkait dengan masalah dan rumor tidak benar yang telah muncul mengenai kehidupan pribadi saya," tulisnya.
Artis kelahiran kelahiran 27 September 2001 ini mengatakan bahwa ternyata sikap diamnya justru menimbulkan kesalahpahaman dan kebingungan pada orang-orang sekitarnya. "Diam merupakan pilihan yang rumit. Sebab saya sadar bahwa diamnya saya selama ini malah justru menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, serta berdampak buruk kepada orang-orang di sekitar saya," lanjutnya.
Agensi Baru Bersuara
Kite Entertainment selaku agensinya pun baru buka suara hari ini. Dalam sebuah klarifikasi tertulis yang dibagikan di Instagram @kite.entertainment, pihak agensi mengatakan Arawinda Kirana justru menjadi korban manipulasi.
“Maraknya kembali teror dan cyberattack terhadap talent kami, Arawinda Kirana, tidak bisa dibiarkan terus dan perlu diluruskan,” dalam press release.
Kite Entertainment menceritakan awal mula pertemuan Arwinda dengan laki-laki yang saat ini diisukan berselingkuh dengannya.
"Talent kami bertemu pria ini pada tanggal 12 April 2022, saat dia bersama temannya mengambil "pair package" atau paket berdua di gym untuk talent development yang membutuhkan serangkaian sesi dan assesment, sehingga terjalin komunikasi intens antara talent kami dengan pria ini seputar kesehatan dan workout plan. Saat itu kami melihat pria ini selalu menunjukkan sikap sopan dan ramah, sehingga memberi kesan yang baik," jelasnya.
Pada 25 April 2022, memanfaatkan status sebagai pemandu program gizi (nutrisonist), pria tersebut mengajak Arawinda Kirana makan malam di luar. Pria tersebut mengajak makan malam dengan dalih memantau makanan Arawinda yang mengidap eating disorder.
"Talent kami yang memiliki eating disorder, mengiyakan ajakan pria tersebut dengan sepengetahuan orang terdekatnya saat itu. Pada saat sedang makan malam, talent kami memberikan laporan langsung dan mengatakan, 'kasihan dia nangis tadi, nanti aku cerita.' (Chat masih tersimpan)," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, menurut pengakuan Arwinda Kirana, pria itu selalu menceritakan tentang kesedihan dan rumah tangganya.
"Saat bertemu, pria tersebut selalu bercerita mengenai kesedihannya, mengenai rumah tangganya yang hancur, KDRT yang dialami dirinya dan bayinya, serta menunjukkan bekas cakaran dari istrinya. Pria tersebut juga mengaku bahwa rumah tangganya sudah chaos hampir 5 bulan dan berpisah dengan istrinya hampir 1 bulan dan mereka berdua sepakat melakukan open relationship yang membebaskan satu sama lainnya untuk mencari pasangan lain," lanjutnya lagi.
Pria tersebut berlanjut memberikan perhatian intens atau lobe bombing seperti kata-kata manis, chat, dan emoji flowers, love, serta hugs. Adanya perhatian yang berlebihan itu, Arawinda disebut sadar ada yang tidak bisa dibiarkan dari tindakan pria tersebut.
"Menyadari tindakan pria tersebut tidak benar karena masih berkeluarga, talent kami memberikan respons tegas bahwa dia hanya sebatas teman curhat dan mendukung keluarga pria tersebut supaya utuh kembali dengan mengatakan "Whatever it is, I will always root for the right thing. And that is that I'll always support your family" (chat masih tersimpan)," tulisnya.
"Permintaan untuk mengakhiri perhatian berlebihan ini sudah pernah disampaikan oleh talent kami, tetapi pria tersebut tetap melanjutkan love bombing," kata manajemen Arawinda Kirana.
Arawinda Kirana Korban Manipulasi
Sampai akhirnya, lanjut KITE Entertainment, pria tersebut mengundurkan diri dari tempat kerja dengan menyebut semua gara-gara Arawinda Kirana.
"Sehingga memunculkan rasa bersalah talent kami tanpa menyadari bahwa dia semakin dimanipulasi oleh pria tersebut," tuturnya.
KITE Entertainment langsung mengajak pria tersebut bertemu pada 23 Juni 2022. Dalam pertemuan itu pria tersebut dikonfrontasi tentang penyalahgunaan etika profesi.
"Hari itu dia (pria tersebut) mengakui bahwa semua perhatian dan rayuan memang atas inisiatif dirinya. Saat CEO kami meminta penegasan apakah ada bujukan, rayuan, ide, atau inisiatif yang datangnya dari talent kami untuk menggoda pria tersebut, dia menjawab "tidak ada". Pria tersebut juga mengakui bahwa semua komunikasi dengan talent kami sudah berhenti sejak 25 Mei 2022," jelasnya.
Kite Entertainment menyatakan bahwa Arawinda Kirana telah menjadi korban kemarahan yang tidak proporsional, hoaks, hate speech yang terstruktur secara intens. Arawinda juga disebut telah dihakimi massa online secara membabi buta berdasarkan manipulasi fakta, rekayasa cerita, dan cocoklogi tidak berdasar.
"Tetapi manipulasi yang dialami oleh talent kami tidak berhenti di dunia nyata, tapi terjadi di dunia maya. Cerita yang beredar di media sosial entah bersumber dari mana, tapi yang jelas pria ini berbohong tentang keadaan rumah tangganya, tukang tipu, dan sumber masalah. Dengan demikian, kami menekankan Arawinda Kirana tidak pernah ingin mencuri atau merebut 'laki orang'," pungkasnya.
Advertisement