Kronologi Bocah Azka Selamat Tertimbun Gempa Cianjur 2 Hari
Azka Maulana Malik Ibrahim, berhasil diselamatkan setelah tertimbun reruntuhan rumahnya, akibat gempa Cianjur. Bocah 6 tahun itu ditemukan selamat setelah 2 hari terkubur material rumahnya.
Andalkan Insting
Tubuh Azka terlihat lemah lunglai. Bajunya lusuh dengan tanah ketika berhasil diselamatkan, pada Rabu 23 November 2022. Video penyelamatan Azka, viral di media sosial.
Ayah Azka, M Eka, menuturkan awal mula anaknya bisa ditemukan. Warga Desa Rawa Cina, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat itu mengandalkan nalurinya, jika anaknya masih hidup.
Meski ibu Azka, Eto Suryati, dan nenek Azka telah ditemukan dalam kondisi meninggal, Eka masih yakin jika anaknya ada di reruntuhan rumah dan masih hidup.
"Saya tidak percaya. Tapi di dalam hati saya, yakin dia masih hidup. Ada suara, panggil-panggil, (dalam mimpi), itu anak saya," katanya dikutip dari BBC Indonesia, Kamis 24 November 2022.
Di malam yang sama ketika ia bermimpi anaknya, Eka lantas pergi ke reruntuhan rumahnya. Ia mengira-ngira lokasi anaknya ketika terjadi gempa.
Eka sendiri selamat, sebab sedang bekerja di luar kota, ketika gempa terjadi. "Ini kayaknya ada ikatan batin," lanjutnya.
Ingatan Eka dibantu dengan informasi dari paman Azka, Wahyudi. Laki-laki berusia 29 tahun ini, hapal kebiasaan keluarganya, termasuk Azka, keponakannya. Kepada tim SAR, ia menunjukkan lokasi Azka saat berada di rumah.
Setelah dilakukan penggalian, Azka pun ditemukan di sebelah neneknya yang tidak selamat, pada Rabu 23 November 2022. Keduanya terkubur reruntuhan gempa Cianjur sebesar 5,6 magnitudo, pada Senin 21 November 2022. Ibu Azka, ditemukan meninggal lebih, pada Selasa 22 November 2022.
Kondisi Terkini
Azka kini dikabarkan telah berangsur-angsur pulih. Berdasarkan keterangan dari tim medis, Eka menyebut, tak ada hal yang perlu dikhawatirkan pada anaknya. Tak ditemukan pula luka serius di badannya.
Eka menyebut ingatan anaknya belum pulih 100 persen, meski telah berhasil mengingat nama-nama orang yang dekat dengannya. Ingatan anaknya terganggu sebab ada benturan saat terjadi gempa. Namun Azka masih sering menangis bila teringat ibunya.
Gempa Cianjur sendiri menyebabkan korban meninggal sedikitnya 271 orang, per Rabu 23 November 2022.