Kronologi Barcagate, Skandal di Klub Raksasa Barcelona
Penggeledahan dilakukan di kantor Barcelona dan sejumlah penangkapan dilakukan oleh kepolisian atas kasus Barcagate. Barcagate adalah skandal di mana klub menggandeng konsultan media, I3 Ventures. Tujuannya, selain meningkatkan citra klub di media sosial, jasa konsultan itu dipakai untuk kampanye hitam dengan menyerang pihak-pihak yang tak sejalan dengan mantan presiden klub saat itu, Josep Maria Bartomeu.
Berikut kronologi skandal tersebut:
- Skandal ini terangkat pada 17 Februari 2020. Media Cadena SER mengungkap bahwa Barcelona mengontrak konsultan media, I3 Ventures, sejak 2017. Konsultan ini diduga direkrut untuk menyerang pihak-pihak yang tak sejalan dengan presiden klub saat itu, Josep Maria Bartomeu.
- Korbannya adalah dua bintang Barcelona, Lionel Messi dan Gerard Pique.
- Pada bulan Juli, Barcelona menggelar audit oleh firma PriceWaterhouse Coopers.
- Audit itu mengungkap kalau tudingan-tudingan dalam skandal tersebut tak terbukti. Tapi kasus memasuki babak baru setelah ada tudingan korupsi.
- Pada September 2020, kepolisian Catalunya menilai ada tanda-tanda korupsi dengan dugaan ongkos jasa yang dibayarkan ke I3 Ventures digelembungkan 600 persen lebih. Agar tak terdeteksi, pembayaran-pembayaran itu dipecah-pecah menjadi sejumlah tagihan di bawah 200 ribu euro agar tak perlu persetujuan direksi.
- Marca melaporkan bahwa belakangan terungkap kalau sejumlah perusahaan selain I3 Ventures menerima pembayaran itu. Mereka adalah NSG Social Science Ventures SL, Tantra Soft SA, Digital Side SA, Big Data Solutions SA, dan Futuric SA, yang mana semuanya terkait dengan satu orang, Carlos Ibanez, sang pemilik I3 Ventures.
- Kasus ini menjadi salah satu pemicu desakan agar Josep Maria Bartomeu mundur dari jabatan presiden.
- Kepolisian yang sudah mengumpulkan data-data dan barang bukti pada musim panas lalu, kembali ke Camp Nou pada Senin, 1 Maret 2021. Di saat yang sama mereka menciduk Bartomeu dan kasus ini pun memasuki tahap baru lagi.
- Selain Bartomeu, tiga orang lainnya yang ikut diciduk, yakni CEO Oscar Grau, Kepala Bagian Hukum Roman Gomez Ponti, dan penasihat Bartomeu, Jaume Masferrer.
Barcelona telah mengeluarkan pernyataan resmi, yang menegaskan dukungan penuh terhadap pemeriksaan kasus ini.
"Terkait penggeledahan oleh kepolisian Catalan pagi ini di kantor Camp Nou berdasarkan perintah pengadilan nomor 13 di Barcelona, yang mana bertanggung jawab atas kasus menyangkut hubungan dengan layanan pemantauan jejaring sosial, Barcelona telah menawarkan kerja sama penuh dengan otoritas legal dan polisi untuk membantu menjelaskan fakta-fakta yang menjadi subyek investigasi," ungkap pernyataan resmi Barcelona.
"Informasi dan dokumentasi yang diminta oleh kepolisian berkaitan erat dengan fakta-fakta menyangkut kasus ini. Barcelona mengungkapkan rasa hormat setinggi-tingginya terhadap proses hukum yang berjalan dan atas penerapan asas praduga tak bersalah untuk orang-orang yang terdampak dalam investigasi ini," sambung pernyataan tersebut.