Kronologi ART Surabaya Disika Majikan dari Wawali Armuji
Berita seorang asisten rumah tangga di Kota Surabaya menjadi korban kekerasan oleh majikan, viral pada Minggu 9 Mei 2021. Mulai dari anggota DPRD Surabaya Anas Karno hingga Wakil Walikota Surabaya Armuji memberi perhatian terhadap kasus tersebut.
Saat ditemui Ngopibareng.id di Balaikota Surabaya, Senin 10 Mei 2021, Armuji menceritakan kronologi adanya kasus tersebut. Hal itu berawal dari laporan yang diterima Armuji dari Liponsos Keputih, Kamis 6 Mei 2021. Ada ART yang dievakuasi dari rumah majikannya di Manyar. Usai evakuasi, tim dari Dinas Sosial, lurah, dan camat langsung terjun untuk membantu ART tersebut.
"Saya minta anak-anak untuk memantau. Seberapa parah kondisinya. Saya minta untuk segera ditangani secara baik. Setelah itu laporan yang masuk ke saya bahwa ditemukan fakta kalau ART ini ada luka-luka di tubuhnya. Dia mengaku dianiaya oleh majikannya," kata Armuji.
Setelah dirawat selama sehari di Liponsos Keputih, kemudian ART itu diperiksa secara mendalam di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim. ART itu kemudian dirawat secara intensif di rumah sakit tersebut. Pada Minggu 9 Mei 2021, Armuji mendatangi RS Bhayangkara untuk melihat secara langsung. Namun dia tidak bisa melihat secara langsung karena masih dalam perawatan. Alhasil, Armuji hanya melihat dari CCTV kamar rawat.
"Karena ini pandemi Covid-19, ART itu akan diswab ya. Biar mengetahui dia mengidap Covid-19 atau tidak. Kami ingin dirawat secara menyeluruh. Waktu saya ke sana, kondisinya masih lemas. Saya minta ART itu harus dirawat secara maksimal, sampai sembuh," kata Armuji.
ART tersebut merupakan warga non KTP Surabaya. Tepatnya berasal dari Kabupaten Jombang.
Advertisement