Kroasia Gabung Wilayah Tanpa batas Schengen per 1 Januari 2023
Kroasia resmi bergabung dengan wilayah Schengen, pada 1 Januari 2023. Sebagai informasi, kawasan Schengen merupakan kawasan tanpa batas. Terdiri dari 26 negara di benua Eropa. Mereka resmi menghapus kebijakan paspor dan semua jenis kontrol perbatasan pada masing-masing kawasan.
Wilayah Schengen saat ini terdiri dari Austria, Belgia, Belanda, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, dan Latvia. Kemudian, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
"Wilayah Schengen berkembang untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Para menteri menyetujui keanggotaan Kroasia per 1 Januari 2023," dikutip dari Twitter Republik Ceko, pemegang kepresidenan bergilir Uni Eropa.
Para menteri dari 27 negara anggota UE telah melakukan pemungutan suara untuk memperluas zona bebas visa Schengen, dengan tiga calon anggota yang diusulkan adalah Bulgaria, Rumania, dan Kroasia. Namun, peluang bagi Rumania dan Bulgaria untuk bergabung menjadi anggota zona Schengen, kandas setelah mendapat tentangan dari Austria.
Di sisi lain, Perdana Menteri Kroasia, Andrej Plenkovic mengatakan kepada Schengen Visa Info, semua persyaratan telah dipenuhi. Beberapa kriterianya seperti kemampuan dalam melindungi perbatasan Kroasia serta mengelola situasi migrasi, sementara keputusan akhir dalam hal ini ada pada Dewan Kehakiman dan Dalam Negeri Uni Eropa (European Union Justice and Home Affairs Council).
Dukungan untuk Rumania dan Bulgaria
Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock sangat ingin Rumania dan Bulgaria bergabung dengan wilayah Schengen, tapi sayangnya Austria masih keberatan. Keputusan tentang perluasan Wilayah Schengen itu harus membutuhkan persetujuan setiap negara anggota dengan suara bulat.
"Kepada warga Bulgaria dan Rumania: kalian layak menjadi bagian dari wilayah Schengen. Saya akan mendukung langkah apa pun untuk mencapainya, itu adalah mandat saya," cuitnya di Twitter.
Komisaris Dalam Negeri Ylva Johansson kepada wartawan juga mendukung bergabungnya Bulgaria dan Rumania di masa depan.
Human Rights Watch Soroti Kasus Migran di Kroasia
Untuk diketahui, Kroasia adalah salah satu negara berkembang di benua Eropa. Negara Balkan ini berada persimpangan Eropa Tengah dan Eropa Tenggara, berbatasan langsung dengan negara Slovenia, Hongaria, Bosnia, dan Herzegowinanegara.
Namun, pada bulan Agustus, Human Rights Watch (HRW) mengatakan bahwa Kroasia seharusnya tidak diizinkan untuk bergabung dengan Zona Schengen. HWR juga sambil meminta otoritas UE untuk tidak memasukkan Kroasia ke wilayah tanpa batas Schengen.
Pandangan itu keluar disebabkan karena adanya perlakuan Kroasia terhadap migran yang dinilai tidak etis, menyusul laporan yang diterbitkan pada 8 November lalu. “Tindakan Kroasia yang melanggar hukum dan menggunakan kekerasan terhadap para migran seharusnya membuat mereka didiskualifikasi untuk bergabung dengan area Schengen,” kecam peneliti senior Eropa Timur dan Balkan di HRW, Lydia Gall.
Advertisement