Kritisi Pembangunan Infrastruktur, Sandi Gunakan Data Lama
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno lagi-lagi menyinggung soal pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah Indonesia.
Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pembangunan infrastruktur di Indonesia ini tak tepat sasaran. Sandi bahkan menyebut hal itu semakin diperkuat dengan pernyataan Bank Dunia.
"Secara gamblang Bank Dunia sudah mengatakan bahwa perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur kita itu tidak dilakukan dengan baik," kata dia, saat menghadiri Dialog dan Silaturrohim Tokoh dan Pengusaha se -Jawa Timur, di Hotel Namira Surabaya Rabu, 2 Januari 2019.
Sandi juga menyayangkan, pemerintah kini lebih fokus melakukan pembangunan dari sisi infrastruktur fisiknya saja, dan mengesampingkan pembangunan manusiannya.
"Pembangunan infrastruktur kita itu tidak dilakukan dengan baik, sehingga akhirnya tidak tepat sasaran dan tidak memberikan dampak yang baik bagi masyarakat," kata dia.
Sementara itu di sisi lain, Bank Dunia ternyata telah memberikan klarifikasi terkait kajian mereka soal proses perencanaan dan pendanaan infrastruktur Indonesia, yang ramai jadi pembahasan publik.
Dalam klarifikasinya Bank Dunia ingin memberikan klarifikasi bahwa laporan itu selesai ditulis pada tahun 2014 sebelum Presiden Joko Widodo dilantik.
"Kami ingin memberikan klarifikasi bahwa laporan ini selesai ditulis pada tahun 2014 sebelum Presiden Jokowi dilantik. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keadaan perencanaan dan pembiayaan infrastruktur pada saat itu dan dimaksudkan untuk pengunaan secara internal di Bank Dunia," demikian pernyataan Bank Dunia dalam laman resminya, Selasa, 1 Januari 2019. (frd)
Advertisement