Kritik Hukum Rasis Israel, Ini Sikap Natalie Portman
Natalie Portman, aktris Hollywood beragama Yahudi, mengecam sebuah hukum Israel yang mengklaim kawasan pendudukan Palestina sebagai ‘negara-bangsa’ milik rakyat Yahudi. Portman menyebut hukum ini “rasis.”
Portman dengan tegas menyatakan ia tidak mendukung hukum ini.
“Hukum ‘negara-bangsa’ adalah hukum rasis. Ini adalah hal yang salah dan saya tidak setuju dengannya… [kehidupan orang dipengaruhi] dari level personal oleh kebijakan para politisi,” kata aktris yang lahir di Yerusalem al-Quds dan tumbuh besar di AS itu.
“Saya menghargai teman-teman dan keluarga Israel saya, makanan Israel, buku, seni, bioskop, dan tariannya … Tetapi penganiayaan terhadap mereka yang menderita saat ini tidak sesuai dengan nilai-nilai Yahudi saya".
“Saya hanya berharap kita bisa mencintai tetangga kita dan kita bisa bekerjasama dengan tetangga kita untuk perubahan,” tuturnya, dalam wawancara eksklusif dengan koran al-Arabi London yang dirilis pada Kamis 13 Desember 2018.
Ini bukan pertama kalinya Portman memperlihatkan ketidaksukaan terhadap kebijakan rezim Israel. Pada bulan April lalu, ia menolak menerima penghargaan Nobel Yahudi dari Genesis PrizeFoundation dengan alasan “dia tidak ingin tampil sebagai pendukung Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.”
“Saya menghargai teman-teman dan keluarga Israel saya, makanan Israel, buku, seni, bioskop, dan tariannya … Tetapi penganiayaan terhadap mereka yang menderita saat ini tidak sesuai dengan nilai-nilai Yahudi saya,” jelasnya.
UU negara-bangsa yang diadopsi pada 19 Juli lalu menjadikan bahasa Ibrani Israel sebagai bahasa resmi dan menurunkan derajat bahasa Arab, menyatakan Yerusalem sebagai ibukota Israel, dan mengukuhkan pembangunan permukiman ilegal di atas tanah Palestian sebagai kepentingan rezim Tel Aviv. (adi/st-islam)