Krisis Minyak Goreng, Produsen Ogah Dituduh Terlibat Mafia
Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) membantah terlibat dalam jaringan mafia minyak goreng. Sebelumnya, produsen banyak disebut berperan dalam masalah ini. Mereka dituduh banyak mengekspor dibanding memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Bantahan Produsen
Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga membantah jika komunitasnya terlibat dalam jaringan mafia, penyebab langka dan mahalnya minyak goreng.
Pernyataan ini muncul mengikuti informasi dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, terkait sejumlah nama mafia yang telah diserahkan ke pihak kepolisian.
Sahat justru menuduh distributor minyak lah yang terlibat. "Pelakunya bukan di industri produsen minyak gorengnya. Di salurannya itu yang menjadi biang kerok. Di rantai alur, itu harusnya coba bikin investigasi. Kenapa toko ini begitu diumumkan bebas tiba-tiba ada, dari mana coba logikanya?" katanya dikutip dari cnnindonesia.com, Kamis 24 Maret 2022.
Menurutnya, pihaknya telah menggelontorkan minyak goreng ke pasar dalam negeri. Namun, minyak goreng banyak yang tak sampai di tangan masyarakat. Yang terjadi, masyarakat dan media sama-sama menuduh produsen bertanggungjawab atas masalah itu.
"Bukan perusahaan. Perusahaan mah gelontorkan, tapi media sama lain-lain menganggap bahwa itu perusahaan. Karena tidak mengerti, dianggap itu perusahaan," lanjutnya.
Sahat kemudian menjelaskan proses pengiriman minyak goreng hingga sampai di tangan konsumen. Mulai dari proses pembuatan, pengiriman, dan sampai di gudang ritel.
Ia pun meminta agar media juga mengawasi rantai distribusi tersebut. Sebab bisa jadi ada praktik manipulasi dan penyelundupan di rantai distribusi minyak goreng.
"Jadi kalian juga membantu, bahwa mereka menyelundup, mereka buat manipulasi karena tidak pernah disorot. Yang disorot itu industri jadi mereka merasa lepas. Kan gitu, jadi kita-kita juga yang amburadul," lanjutnya.
Nama Mafia Minyak Goreng
Komentar Sahat muncul setelah Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyebut jika dirinya menyerahkan sejumlah nama mafia minyak goreng ke kepolisian.
Nantinya, pihak kepolisian akan mengumumkan hasil penyelidikan mereka, atas informasi tentang mafia minyak goreng.
Advertisement