Krisis Masa Depan, Kontrak Baru Hamilton di Mercedes Terungkap
Mercedes AMG F1 dilaporkan hanya menawarkan Lewis Hamilton perpanjangan kontrak satu tahun menjelang pembicaraan tentang masa depannya.
Menurut laporan The Sun, pabrikan Jerman itu bersedia memberi Lewis Hamilton kontrak senilai 50 juta poundsterling atau Rp925 miliar untuk membawanya hingga akhir musim 2024.
Tetapi laporan tersebut mengklaim bahwa Hamilton, 38, menginginkan kontrak dua tahun yang akan membuatnya mendapatkan total 100 juta poundsterling atau Rp1,8 triliun untuk musim 2024 dan 2025.
Juara dunia tujuh kali itu mengonfirmasi bahwa dia akan mengadakan pembicaraan dengan bos Mercedes F1 Toto Wolf mengenai masa depannya di Mercedes hari ini, Selasa 6 Juni 2023 WIB.
"Saya belum menandatangani apa pun, tapi saya pikir kami akan bertemu dengan Toto besok (Senin waktu setempat). Jadi semoga kami bisa menyelesaikan sesuatu,” ujar Hamilton usai finis kedua di Grand Prix Spanyol.
"Itu bukan petunjuk yang halus. Kami telah mengadakan begitu banyak pertemuan dan ini hanyalah salah satu dari pertemuan yang kami adakan," tambahnya.
Hamilton menyatakan, bahwa semua orang dapat melihat performanya di GP Spanyol yang tidak terpengaruh oleh krisis masa depannya, meski hal itu selalu ada di pikirannya.
Karena itu, Hamilton berharap masalah ini segera selesai, sehingga ia bisa fokus sepenuhnya memikirkan balapan.
"Saya bekerja sekeras yang saya bisa dengan tim ini dan saya melihat begitu banyak kekuatan di dalam tim. Mereka masih sangat lapar. Podium hari ini benar-benar istimewa. Bisa melihat semangat semua orang yang telah bekerja begitu lama.”
"Ketika kita kembali sekarang, akan ada energi besar di kantor. Orang-orang ini membutuhkan waktu dua detik untuk bersenang-senang dan bahagia dan kemudian mereka akan kembali ke catatan dan mencoba mencari cara bagaimana kita bisa menang di balapan berikutnya."
Kontrak Hamilton saat ini akan berakhir pada akhir tahun ini dan dengan kesepakatan yang belum ditandatangani, ada spekulasi dia akan meninggalkan Mercedes untuk bergabung dengan Ferrari.
Tetapi kedua belah pihak membantah laporan tersebut, dengan Hamilton berulang kali bersikeras bahwa dia tidak ingin meninggalkan Mercedes.
Komentar terbaru Hamilton menunjukkan kesepakatan sekarang sudah dekat dan dapat diselesaikan paling cepat minggu ini.
Advertisement