Krisis Keuangan, Madrid Kemungkinan Batal Gaet Camavinga
Krisis keuangan yang melanda klub-klub sepak bola Spanyol tampaknya akan menyulitkan Real Madrid untuk mendatangkan pemain bintang, salah satunya Eduardo Camavinga.
Ketertarikan Los Blancos terhadap pemain Rennes itu sudah sejak lama. Mereka bahkan beberapa kali menyampaikan keinginannya memboyong pemain yang beroperasi sebagai gelandang jangkar itu ke Stadion Santiago Bernabeu.
Namun, agen baru sang pemain, Jonathan Barnett mengisyaratkan bahwa Madrid kemungkinan tidak bisa merekrut sang pemain lantaran tak memiliki cukup dana untuk membayar mahar sang pemain yang diperkirakan sekitar 50 juta euro.
"Tidak tahu, Anda harus bertanya kepada Real Madrid," kata Barnett kepada Goal.com, ketika ditanya apakah Camavinga bisa pindah ke Estadio Bernabeu.
Camavinga sendiri bermimpi bisa bermain untuk klub raksasa Eropa, termasuk Madrid, jika Rennes melepasnya ke pasar di jendela transfer musim panas nanti.
“Pertama, sekarang Real Madrid sedang mengalami masa-masa sulit. Semua klub Spanyol sama, jadi sayangnya kita harus melihat apa yang akan terjadi. Mungkin klub-klub Spanyol tidak mampu membeli Camavinga.”
Menurutnya, Madrid adalah klub yang hebat, klub hebat untuk bisa bermain dengan mengenakan jersey putih-putih. Namun, Camavinga saat ini memiliki banyak opsi klub jika Rennes memutuskan untuk melepasnya. “Mereka (Madrid) akan menjadi salah satu dari empat atau lima klub di dunia yang mungkin ia tuju,” tuturnya.
Baginya Eduardo akan senang bermain untuk klub top di dunia seperti Madrid atau Barcelona. Saya pikir bayaran 50 juta akan dibutuhkan untuk mengamankan tanda tangannya."
Barnett pun tidak berani memberikan kepastian apakah Camavinga akan pindah atau tidak dalam waktu dekat. Yang pasti, sang agen mengklaim Camavinga sebagai calon pemain yang akan mengejutkan di dunia.
"Saat ini, dia adalah pemain Rennes," kata Barnett.
"Dia menyukai Rennes, dan saat ini kami belum benar-benar dibawa ke klub lain. Itu bukan posisi kami untuk bicara,” terangya.
"Mari kita lihat apa yang terjadi nanti, tapi dia melakukannya dengan baik di Rennes dan itu bagus. Menjadi gelandang terbaik di dunia, begitulah cara saya melihat masa depannya, (dengan) banyak medali dan banyak trofi."