Krisis Air di Lumajang, Bupati Dorong Saluran PDAM Harga Murah
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menjanjikan warga terdampak kekeringan di Desa Cerme Kulon, Desa Jatisari Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akses sambungan pipa dari Perumda Tirta Mahameru dengan harga yang lebih murah. Upaya itu dipilih untuk mengatasi krisis air bersih pasca banjir lahar dingin Semeru.
Nantinya, warga yang akan berlangganan atau memasang meteran Perumda Tirta Mahameru hanya dikenakan biaya Rp250.000. Nominal tersebut jauh di bawah harga normal pemasangan meteran Perumda Tirta Mahameru.
Direktur Utama PDAM Tirta Mahameru Lumajang, Achmad Arifulin Nuha menyebut sedikitnya ada seratus warga yang telah mendaftar. Sesuai arahan Bupati Lumajang beberapa waktu lalu tarif pemasangan meteran baru untuk warga Dusun Cerme Kulon juga dibantu subsidi oleh Baznas Kabupaten Lumajang, karena sifatnya bencana kekeringan.
"Seratus lebih jumlahnya untuk warga yang berlangganan, biayanya sesuai yang disampaikan Pak Bupati kapan hari adalah Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah, karena dibantu oleh Baznas, semoga bermanfaat," katanya dilansir dari laman Pemkab Lumajang, Selasa 29 Agustus 2023.
Selain itu, diungkapkan Arifulin, bahwa saat ini proses pemasangan pipa saluran air sudah masuk dalam tahap pengajuan RAB. Dirinya juga menargetkan pemasangan pipa dilaksanakan secepatnya setelah semua proses pengukuran rampung.
"Ini sudah pengajuan untuk RABnya, Insyallah besok sudah selesai, kita rampungkan semuanya termasuk gambarnya, setelah itu baru kita eksekusi," imbuhnya.
Diketahui, warga Dusun Cerme Kulon masih mendapatkan droping air bersih dari BPBD Lumajang untuk memenuhi kebutuhan air bersih.