Krisdayanti Takut Di-bully Usai Pamer Foto Sama Mayangsari
Krisdayanti belum lama ini berbuka puasa bersama dengan teman-teman geng Kepompongnya. Diantara anggota geng tersebut ada Iis Dahlia, Ingrid Kansil, Kristina hingga Mayangsari.
Kali ini, istri dari Bambang Trihatmodjo tersebut yang menjadi tuan rumah untuk acara buka bersama geng mereka.
Tak lupa, wanita yang akrab disapa KD itu pun mengabadikan momen buka puasa itu bersama Mayangsari.
“Iftar (buka puasa) with Mayangsari, thank you jamuannya mba,” tulis Krisdayanti sebagai keterangan foto yang diunggah pada Rabu (6/6).
Dalam unggahannya, KD dan Mayangsari kompak mengenakan kaftan. KD tampil dalam balutan kaftan hitam dengan aksen berwarna putih, sedangkan Mayangsari mengenakan kaftan berwarna hijau.
Tampaknya istri Raul Lemos ini tak ingin kebersamaannya dengan Mayangsari dikomentari netizen. Ia sengaja menutup kolom komentar sehingga tak ada ruang bagi netizen untuk memberikan pendapat terkait foto yang diposting.
Hal itu jarang dilakukan KD. Mungkinkah ibu empat anak ini takut di bully netizen? Banyak yang menduga demikian. Pasalnya, KD dan Mayang disebut-sebut sebagai pelakor alias perebut laki orang.
KD disebut merebut Raul dari istrinya terdahulu, Atha. Begitu pula Mayang, yang disebut merebut Bambang Trihatmodjo dari Halimah Agustina Kamil.
Saat ditanya maksud dari tindakannya itu, KD pun memberikan penjelasan. Ia mengaku tak ingin mengusik keluarga sahabatnya dengan postingannya di sosial media miliknya.
“Untuk preventif saya melakukan pencegahan untuk tidak mengaktifkan komentar supaya yang terkait enggak tersinggung karena ini kan keluarga orang,” tutur KD.
Keputusannya untuk menutup kolom komentar juga tidak dilatarbelakangi perintah dari sang sahabat.
“Enggak enggak. Karena mbak Mayang itu kan bukan orang sosmed. Dia sama sekali enggak main sosmed kadang gemes juga gitu tapi ya enggak apa-apa,” sambungnya.
Lebih lanjut KD menjelaskan kegiataannya di hari itu bersama Mayangsari. Banyak sahabat dekatnya yang juga diundang istri dari Bambang Trihatmodjo tersebut.
“Berbuka puasa di kediaman sahabat saya Mayangsari itu berkah yang luar biasa. Dia mengundang banyak teman teman dan sahabatnya kita diberikan iftar secara sukarela dan makan menu-menu yang enak itu sudah luar biasa jadi jangan menyakiti orang lain,” ceritanya.
Advertisement