Kris Dayanti Mundur Pencalonan Pilkada Kota Batu
Diva pop Indonesia, Kris Dayanti mundur dari pencalonannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Batu, Jawa Timur. Padahal, istri pengusaha Raul Lemos ini telah mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Kabar itu berasal dari unggahan Insta story @krisdayantilemos. KD, sapaan akrab Krisdayanti, mengatakan tidak jadi maju pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Batu.
"Dengan kerendahan hati, Saya Memohon maaf untuk tidak mencalonkan diri Sebagai walikota Batu," tulis ibu empat anak ini.
Dalam unggahan itu, Kris Dayanti juga mengucapkan permintaan maaf kepada Ketua Umum PDIP. Namun, nenek Ameena Atta dan Azzura Atta ini tidak menyebutkan alasannya mundur.
"Saya sampaikan permohonan maaf saya sedalam-dalamnya kepada partai PDI Perjuangan, ibu ketua umum, dan masyarakat kota Batu," ungkap Anggota DPR RI berusia 49 tahun ini.
Hingga berita ini ditulis, Kris Dayanti masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait unggahan Insta story itu. Penyanyi kelahiran 24 Maret 1975 ini sudah menghapus unggahan tersebut.
Seperti diketahui, Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh (Dewa) resmi mendapat rekom dari PDIP untuk maju Pilkada 2024 di Kota Batu, Jawa Timur. Rekom ini disampaikan Megawati Soekarnoputri saat Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan Tahap 2, Kamis 22 Agustus 2024.
Dari ratusan nama-nama bakal calon kepala daerah dan wakilnya yang diumumkan PDIP, nama Kris Dayanti dan Dewa secara jelas terpampang di layar.
Lewat pasangan KD-Dewa ini, PDIP dipastikan bakal berkoalisi dengan Partai NasDem. Kris Dayanti merupakan kader dari PDIP. Sedangkan Dewa merupakan Ketua DPD Partai NasDem Kota Batu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, penyebab dan alasan Kris Dayanti mengunggah pernyataan mundur dari pencalonan Pilwali Kota Batu 2024, akan dibahas dalam rapat internal partai tingkat DPP dan DPD, hari ini, Jumat 23 Agustus 2024.