KRI Nanggala-402 Tenggelam, Donasi Kapal Selam Tembus Rp1,2 M
Penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang digagas Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, telah terkumpul mencapai Rp1,2 miliar, per Jumat 30 April 2021. Donasi ini juga diumumkan di akun Instagram Ustadz Abdul Somad (UAS).
"Sudah Rp1,2 miliar tadi pagi. Galang dana masih akan dibuka sampai sebulanan lagi," kata Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, M. Jazir kepada wartawan.
Jazir mengaku, pihaknya mulai melakukan survei terhadap produk PT PAL Indonesia, BUMN yang bergerak di bidang industri galangan kapal. "Janjian dengan PT PAL untuk menanyakan harga kapal selam, tipe, dan sebagainya," ujarnya.
Selain itu, pihak masjid kini tengah berupaya menjalin komunikasi dengan Kementerian BUMN. Jazir mengaku masih mencari cara menggunakan uang sumbangan rakyat itu untuk belanja alutsista.
Jazir menyadari sesuai peraturan perundang-undangan, prosedur pengadaan alutsista hanya bisa dilakukan menggunakan APBN melalui penganggaran Kementerian Pertahanan. "Namun, saya menghubungi Pak Erick Thohir belum dijawab," katanya.
Lebih lanjut, Jazir mengatakan, Masjid Jogokariyan, Yogyakarta juga mengurus izin penggalangan dana di Kementerian Sosial. Selain itu, ia meminta OJK untuk mengawasi proses pengumpulan dana ini. "Kami juga minta akuntan publik untuk auditnya," ujarnya.
Jazir mengaku kaget dana yang terkumpul bisa mencapai Rp1 miliar lebih. Menurutnya, uang yang terkumpul itu berasal dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari sumbangan Rp 50.000 sampai Rp10 juta.
"Ada anak-anak dari Sumatera Selatan mengirimkan video membuka tabungannya, Rp3 juta semua dikirim ke kita. Ada lagi ibu-ibu sepuh aja datang, bilang mau nyumbang sekrup aja yang paling kecil. Maksudnya, dia menyerahkan Rp1 juta bagi dia mungkin cuma dapat sekrup kapal selam," ujar Jazir menambahkan.
Jazir menjamin kegiatan penggalangan dana ini amanah. Seratus persen donasi yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk belanja kapal selam tanpa dipotong sepeser pun, seperti untuk biaya operasional.
Rencananya, lanjut Jazir, seluruh donasi akan diserahkan melalui TNI AL setelah penggalangan dana ditutup. Target awal penggalangan dana sebesar Rp1,7 triliun untuk satu unit kapal selam sekelas KRI Nanggala-402 rancangan PT PAL.
"Kita kan menggugah, sebetulnya pemerintah dalam hal-hal yang strategis tidak perlu utang luar negeri. Kalau bisa mendapat kepercayaan dan menggunggah kepercayaan rakyat saya kira rakyat bergerak bisa," katanya.