Kreativitas Warga Lumajang Ubah Limbah Besi Bernilai Ekonomis
Upaya Abdul Halim, pria paruh baya asal Dusun Curah Jero Desa Grati Kecamatan Sumbersuko, Lumajang, patut diapresiasi. Di tengah maraknya isu sampah dan lingkungan, Abdul Halim mampu menyulap limbah besi menjadi bernilai ekonomis.
"Biasanya beli bahan di Besi Tua, kadang dapat bahannya dari limbah kulkas bekas, nanti kita beli di sana kiloan," kata Abdul Halim, dilansir dari laman Pemkab Lumajang, Jumat 24 Mei 2024.
Di tangannya, limbah besi seperti pelat besi dari kulkas bekas dan peralatan elektronik lain, bisa diolah menjadi beragam produk kerajinan. Di antaranya seperti sekop pasir, sekop sampah, panggangan sate. Prosesnya pun tak melibatkan mesin dengan teknologi canggih. Hanya berbekal peralatan sederhana seperti tang, palu dan gunting pelat besi, serta tenaga dan kreativitasnya Abdul Halim bisa menyulap limbah besi tersebut.
Menurutnya, di bulan Juni menjelang Idul Adha, permintaan akan perkakasnya akan mengalami peningkatan. Utamanya permintaan atas panggangan satai. "Alhamdulillah menjelang Idul Adha permintaan panggangan sate dari toko cukup banyak, kita setor berapa aja pasti diterima. Tapi karena keterbatasan bahan dan alat produksinya masih belum bisa banyak," pungkasnya.