Kreatif Itu Enak dan Perlu. Karnaval Festival Kerinci Buktinya
Kreatif itu enak dan perlu. Masak sih?
Betul!
Coba simak Festival Kerinci yang sedang berlangsung itu. Betapa dahsyat mereka mengemas karnaval dengan busana dan budaya yang begitu kreatif.
Beragam busana ditampilkan. Semua hasil kreativitas para desainer Kerinci.
Namun ada satu busana yang mampu menarik perhatian.
Apa itu?
Kostum itu begitu berbeda. Suasana pun menjadi berbeda. Penampilan itu rupanya dari Kecamatan Gunung Kerinci.
Disaat hampir semua peserta karnaval menampilkan busana modern, justru Kecamatan Gunung Kerinci tampil sederhana.
Mereka menampilkan duplikasi pakaian suku pedalaman dengan bahan karung.
Sebagai aksesoris, sejumlah daun dan tanaman tanaman disertakan. Kesan tradisional pun menjad sangat kuat. Menjadi spektakuler dan semarak.
Menariknya lagi, penampilan masyarakat kecamatan Gunung Kerinci ini adanya kehadiran anak-anak yang ikut serta.
Dengan gaya polosnya, mereka memberikan salam. Kepolosan itu mengundang tawa. Namun, sambutan hangat juga diberikan. Bahkan Bupati Kerinci Adirozal, sempat memberikan saweran.
Perwakilan Tim Calendar of Event Kementerian Pariwisata Iqbal Alamsyah, mengatakan hal ini cerminan kekayaan budaya Kerinci.
“Kerinci ini kaya akan budaya. Dan mereka menyajikannya dalam Festival Kerinci 2018. Salah satunya melalui karnaval busana budaya. Salah satunya lewat perwakilan dari Gunung Kerinci,” tutur Alamsyah.
Menurut Alamsyah, Kerinci harus terus melestarikan kebudayaan yang dimilikinya agar bisa menarik wisatawan.
“Jadikan budaya ini kekuatan bagi pariwisata Kerinci. Karena budaya juga bisa menarik wisatawan,” katanya.
Ketua Pelaksanan Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, mengutakan hal yang sama.
“Sebagai salah satu kegiatan yang baru masuk Caendar of Event Kementerian Pariwisata, Kerinci mampu menampilkan potensi budayanya dengan baik. Ini yang kita butuhkan. Karena kekuatan budaya sangat bagus. Dan itu menjadi modal utama untuk menarik wisatawan,” katanya.
Sedangkan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh, mendukung pelaksanaan Fesival Kerinci 2018.
Lewat festival ini, Kerinci bisa memperkenalkan semua potensi yang dimiiikinya. Kerinci kaya akan nature. Banyak lokasi indah di sana. Nature itu juga yang membuat Kerinci mampu menghasilkan salah satu kopi terbaik di Indonesia.
"Selain itu, budayanya juga keren. Namun, hasru dilestarikan. Agar tidak hilang. Kenalkan ke anak-anak muda sejak dini. Karena itulah kekayaan sesungguhnya dari Kerinci,” paparnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya setuju dengan para bawahannya. Menurutnya, wisatawan datang ke Indonesia karena keindahan nature yang dibalut kekuatan budaya.
“Tidak bisa dipungkiri, banyak wisatawan mancanegara datang ke Indonesia untuk menyaksikan atraksi budaya. Selain tentunya karena keindahan alam yang sangat luar biasa. Untuk itu, budaya di suatu daerah harus dilestarikan. Dan diperkuat agar bisa menjadi menjadi atraksi yang diunggulkan,” katanya. (*)