Kreatif, Dikira SPBU Mini Ternyata Pom Minyak Goreng di Sidoarjo
Unik dan kreatif. Kalimat itulah yang pertama kali muncul ketika melihat Pom Minyak Goreng (Pom Migor) yang berlokasi di Jalan Taman Pinang Indah, blok AA no 5, Lemahputro, Sidoarjo, Jawa Timur.
Toko sederhana milik Edy M ini menjual minyak goreng dengan konsep Pom Mini. Alat setinggi kurang lebih 1.5 meter itu sekilas terlihat seperti pom mini namun berisi minyak goreng. Alat itu terhubung dengan tandon berkapasitas 1.000 liter di bagian belakang.
Edy menceritakan, awal mula dirinya membuka gerai pom migor pada April 2023. Tepatnya, tujuh hari setelah Idul Fitri. Ia ditawari oleh teman lamanya yang juga mempunyai usaha sama.
Menurut Edy, pom migor seperti miliknya ini masih jarang ditemui di Sidoarjo, bahkan Edy menjadi orang pertama yang menerapkan berdagang migor ala SPBU mini.
"Kalau di Jawa Barat sudah banyak pom migor seperti ini. Di Sidoarjo sementara ini masih saya saja," ucap Edy saat ditemui Ngopibareng.id di tokonya, Minggu, 23 Juli 2023.
Edy menjual migor dengan harga yang sama seperti di pasaran, Rp 14.500 per liternya, jika pembeli membawa kemasan sendiri. Namun jika pembeli tidak membawa kemasan, Edy menyediakan kemasan botol ukuran 1 liter dan 1,5 liter.
"Kalau menggunakan kemasan botol dari saya, maka harganya di tambah seribu. Misalnya beli 1,5 liter ditambah botol seribu jadi harganya Rp 23.000," imbuhnya.
Dalam sehari, Edy bisa menjual migor sebanyak 10 sampai 15 liter. Mayoritas pembeli disini adalah pedagang gorengan. "Rata-rata mereka beli 3 sampai 4 liter. Untuk rumah tangga masih jarang," kata dia.
Edy menceritakan, banyak pengendara motor yang mengira pom migor miliknya adalah SPBU mini. "Ada beberapa pemotor yang gagal fokus. Tiba-tiba berhenti dikira bensin setelah dibaca ternyata pom migor. Karena mereka fokusnya ke pom ini gak baca tulisannya," tutupnya.
Advertisement