Kreasi Olahan dari Kedelai Kaya Gizi dan Manfaat
Kacang kedelai merupakan tanaman polong-polongan yang dapat dengan mudah ditemukan pada berbagai olahan makanan. Kedelai bisa dikreasikan menjadi macam-macam olahan yang banyak digemari masyarakat, seperti susu, tahu, tempe, serta kecap asin.
Selain bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan, ada berbagai manfaat kedelai untuk kesehatan yang sayang jika Anda lewatkan. Jadi, bagi Anda pencinta olahan berbahan kedelai, tidak ada salahnya untuk mengenali kandungan kedelai dan khasiatnya bagi kesehatan.
Protein dalam Kedelai
Protein yang terkandung dalam kedelai adalah protein utuh. Artinya, protein tersebut mengandung kesembilan asam amino yang ada. Ini yang menjadi alasan mengapa kedelai dijadikan sumber protein oleh kebanyakan orang, terutama para vegan.
Kandungan dalam 100 gram kedelai yang dimasak tanpa garam, yaitu:
- Kalori: 141 kilokalori
- Protein: 12,35 gram
- Lemak: 6,4 gram
- Karbohidrat: 11,05 gram
- Serat: 4,2 gram
Tak hanya itu, kedelai juga rendah akan lemak jenuh, serta tinggi akan kandungan protein, vitamin C, dan folat. Kedelai juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan tiamin.
Kandungan Nutrisi Kedelai
Kandungan nutrisi yang terdapat di dalam kedelai dan olahannya adalah alasan mengapa kedelai bermanfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat kedelai bagi tubuh Anda:
1. Kaya Antioksidan
Tingginya kandungan antioksidan pada kedelai membawa manfaat untuk mencegah serta mengurangi kerusakan sel di dalam tubuh akibat radikal bebas seperti polusi udara dan makanan cepat saji, yang sering kali tak terkontrol dan tak disadari.
2. Menurunkan Kolesterol
Adanya antioksidan pada kedelai juga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) secara langsung. Selain itu, kedelai juga telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah.
3. Mencegah Kanker
Selain kerja dari antioksidan, adanya kandungan isoflavon dalam kedelai dapat membantu mencegah tumbuhnya sel kanker. Inilah yang menjadikan manfaat kedelai sebagai pencegah kanker, misalnya kanker payudara dan endometrium pada wanita, serta kanker prostat pada pria.
4. Meredakan Nyeri Saat Haid
Selain mencegah kanker, ada khasiat lain yang diberikan oleh isoflavon, yakni mengurangi rasa nyeri yang berlebihan ketika siklus menstruasi tiba. Tak hanya itu, isoflavon juga mampu mengurangi hot flash yang dialami sebagian wanita ketika sebelum maupun sedang menstruasi. Selain itu, manfaat kedelai juga mampu meningkatkan konsentrasi yang sering kali kurang baik saat transisi menopause.
5. Mencegah Penuaan Dini
Penuaan dini yang sering kali ditakuti wanita bisa terjadi akibat sinar matahari berlebihan. Manfaat yang bisa diberikan oleh kedelai adalah kemampuannya dalam membantu elastisitas kulit, menahan air tetap di dalam kulit, mengurangi bercak hitam, serta peredaran darah pada kulit tetap lancar.
6. Sumber Protein
Karena kaya akan asam amino, komposisi makronutrien pada kedelai berbeda dengan yang terdapat pada tanaman polong lainnya. Kandungan kedelai ini juga memiliki kualitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan tanaman polong lain. Dengan mengganti protein hewani yang berlebihan pada orang yang perlu melakukan diet, kedelai dapat menjadi alternatif protein yang mumpuni.
7. Menjaga Kesehatan Tulang
Setelah menopause, kadar estrogen pada wanita akan berkurang sehingga massa tulang akan menurun juga. Inilah yang dapat meningkatkan risiko akan patah tulang. Sebuah penelitian yang dilakukan selama 50 hari membuktikan, konsumsi kedelai sebanyak 105 mg per hari mampu meningkatkan kadar kalsium dalam tulang sebanyak 7,6 persen. Manfaat tersebut diperoleh dari kandungan isoflavon dalam kedelai.
Peningkatan yang terjadi adalah setengah dari peningkatan yang didapat dari risedronat (suatu terapi yang digunakan untuk osteoporosis). Hal ini membuat manfaat kedelai dapat memberikan keuntungan pada kesehatan tulang.
8. Menurunkan Kadar C-Reactive Protein (CRP)
CRP, atau indikator peradangan, dianggap sebagai suatu penanda risiko dan prediktor akan penyakit jantung koroner. Berbagai penelitian menunjukkan manfaat kedelai dalam menurunkan kadar CRP dalam darah wanita pascamenopause yang mengonsumsi kedelai. Khasiat ini diperoleh dari kandungan isoflavon dalam kedelai. Dengan demikian, kedelai memiliki potensi untuk menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner.
9. Memperbaiki Fungsi Ginjal
Berbagai penelitian yang melibatkan pasien dengan gagal ginjal kronis menemukan bahwa serum kreatinin, serum fosfor, dan adanya protein dalam urine menurun dengan diet protein dari kedelai. Hal ini menunjukkan bahwa kadar serum fosfor yang tinggi pada pasien dengan fungsi ginjal terganggu bisa diturunkan, asalkan penderita mengganti protein hewani menjadi protein nabati seperti kedelai.
10. Mengurangi Gejala Depresi
Beberapa penelitian yang menggunakan kuesioner kadar gejala depresi menemukan bahwa manfaat kedelai bisa untuk memperbaiki suasana hati atau mood wanita sebelum dan sesudah menopause dengan mengonsumsi isoflavon dalam bentuk aglycone.
Kreasi Olahan Makanan dari Kedelai
Kacang kedelai tak hanya bisa diolah menjadi tahu, tempe, kecap, atau tepung saja tetapi juga bisa diolah menjadi makanan olahan lainnya yang tak kalah lezat dan bergizi.
1. Tahu Susu
A. Bahan
1. 2 buah tahu putih
2. 3 siung bawang putih
3. 1/2 sdt garam
4. 1/2 sdt baking soda (soda kue)
5. 2 gelas belimbing hangat
B. Cara membuat
1. Haluskan bawang putih dan garam, lalu tuang air hangat, kemudian tambahkan soda kue dan aduk hingga rata.
2. Potong-potong tahu, jangan terlalu kecil. Setelah itu, rendam di dalam air yang sudah dicampur bawah putih, garam, dan baking soda.
3. Rendam selama 2 hingga 3 jam, lalu tiriskan dan simpan di lemari es selama 2 jam.
4. Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak, kemudian goreng tahu sampai berkulit kuning keemasan.
2. Susu Kedelai
A. Bahan
1. 500 gr kedelai, rendam selama semalaman, kupas kulitnya
2. 1500 ml air
3. 2 lembar daun pandan
4. 70 gr gula pasir
B. Cara membuat
1. Blender dengan air sampai halus, lalu saring menggunakan kain untuk mengambil sarinya, kemudian ampas kedelai pertama hasil blender kembali dan slaing kembali.
2. Kemudian, rebus sari kedelai dan daun pandan menggunakan api yang kecil hingga mendidih, selanjutnya tambahkan gula dan koreksi rasa. Susu kedelai siap disajikan.
3. Nugget Ampas Kedelai
A. Bahan 1
1. 500 gr ampas kedelai
2. 2 sdm tepung terigu
3. 1 telur
4. 1 sdt garam
5. 1 sdt penyedap rasa
6. 1/2 sdt lada
- Bahan 2
1. Tepung roti atau panir seperlunya untuk pelapis
2. Tepung yang dilarutkan dengan menggunakan air seperlunya sebagai pencelup
B. Cara membuat
1. Campur semua bahan 1, kukus 30 menit, angkat, dinginkan, kemudian potong-potong sesuai selera.
2. Kemudian celupkan ke adonan pencelup dan gulingkan ke tepung roti atau tepung panir
3. Kemudian goreng sampai matang, angkat lalu sajikan.
4. Cheetos Kacang Kedelai
A. Bahan
1. 200 gr ampas susu kacang kedelai
2. 40 gr tepung
3. 10 gr tepung maizena
4. Garam secukupnya
5. Kaldu bubuk secukupnya
6. Lada bubuk dan cabai bubuk secukupnya atau sesuaikan selerea.
B. Cara membuat
1. Masukkan semua bahan dalam wadah, kemudian aduk rata, dan tes rasanya.
2. Masukkan dalam plastik hasil adonan yang sudah dicampur, lalu ikat.
3. Panaskan minyak, gunting ujung plastik, lalu semprotkan aonan ke minyak, kemudian goreng hingga kekuningan, jika sudah angkat dan tiriskan.