KRD Tabrak Dua Truk di Lamongan
Dua kendaraan truk dihantam Kereta Rel Diesel (KRD) tepat di palang pintu lintasan rel jalan raya kereta api (KA) jurusan Babat-Lamongan, Rabu Maret 2022.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Awak ke dua truk berhasil menyelamatkan diri. Hanya, kejadian sekitar pukul 06.30 itu mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
Informasi diperoleh Ngopibareng.id di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, kejadian di lintasan rel KA wilayah Kelurahan Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan itu diduga karena kelalaian petugas palang pintu.
Kejadian berawal saat kereta api barang 2501 melaju dari arah timur (Surabaya) melaju di lintasan rel dengan posisi palang pintu tertutup. Setelah lewat, palang pintu dibuka kembali.
Tetapi, hanya berselang 1 menit tiba-tiba datang kereta KRD 396 yang dimasinisi M. Mu' dan dimasinisi Lustiono, melintas dari arah barat (Babat), sedang palang pintu belum sempat ditutup kembali.
Bersamaan itu, muncul truk boks dengan nomor polisi S 9829 NF yang dikemudikan Imam Subeki, 42 tahun, warga Pertapaan Maduretno, Kecamatan, Taman, Sidoarjo dari arah timur. Juga, pada waktu yang sama terdapat truk colt diesel dengan nomor polisi K-8438-Y yang dikemudikan M. Bachtiar Novendi, 30 tahun, dengan penumpang Rofifin, 34 tahun. Keduanya asal Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban, meluncur dari arah barat. Tak pelak, tabrakan tidak bisa dihindari.
"Mungkin karena palang pintu terbuka, sopir truk tidak menyangka kalau akan ada kereta lewat. Apalagi sebelumnya sudah ada kereta yang melintas, akhirnya mereka tertabrak. Untung para penumpangnya sempat meloncat menyelamatkan diri," tutur Suaib, di tempat kejadian perkara (TKP).
Para awak truk hanya mengalami luka ringan. Sekalipun truk yang datang dari arah barat sempat terseret hingga 100 meter karena bodi truk nyangkut badan KRD.
M.Mualim mengalami luka robek pada tangan dan nyeri kaki kanan, sedang Lustiono, mengalami robek pada kepala dan nyeri tangan kanan. Sedang Rofifin, mengalami luka robek pada kepala belakang.
Kedua penjaga lintasan rel enggan dimintai komentar terkait sebab musabab kecelakaan ini. Termasuk ketika ditanya apakah dua kereta melintas dalam waktu bersamaan tanpa sepengetahuannya.
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto mengatakan kasusnya sedang dalam penyelidikan.
"Tentu pihak terkait dimintai keterangan dengan adanya kejadian ini, " katanya.