KPU Target Partisipasi Pemilih di Pilkada Mojokerto Naik 90 Persen
KPU Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menargetkan angka partisipasi pemilih capai 90 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) 855.422 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Angka itu naik 12 persen dari Pilkada 2020 sebesar 78 persen.
Target itu mengacu dari Pemilu 2024 yang partisipasinya mencapai 89 persen. Dia optimis target itu bisa tercapai dengan menggencarkan sosialisasi tatap muka ke desa-desa.
Sosialisasi tatap muka menyasar berbagai elemen masyarakat. Seperti, organisasi masyarakat, komunitas, tokoh masyarakat dan organisasi kemahasiswaan.
“Jadi untuk pilkada tahun ini kami targetkan sekitar 90 persen. Untuk itu kita gencarkan sosialisasi tatap muka," ujar Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Afnan Hidayat, Sabtu 13 Juli 2024.
Seperti yang dilakukan di Balai Desa Berat Kulon, Kecamatan Gedeg, Jumat 12 Juli 2024. Dalam acara itu, KPU menyampaikan tahapan Pilkada serentak dihadapan 100 orang dari berbagai elemen.
"Kita mengajak untuk menggunakan hak pilih mereka pada 27 November 2024 nanti," tegas Afnan.
Dalam sosialisasi itu, KPU juga melibatkan Bawaslu Kabupaten Mojokerto untuk menberikan edukasi mengenai larangan-larangan dalam tahapan Pilkada. "Kita libatkan Bawaslu untuk mengisi yang berkaitan dengan larang-larangan Pilkada," terangnya.
Hal lain yang digenjot, lanjut Afnan, sosialisasi harus menyasar segmen pemilih pemula. Dari penelitian, generasi Z masih apatis terhadap politik.
"Kita akan berkoordinasi dengan lembaga pendidikan yang menjadi basis kelompok pemilih pemula," ujarnya.
Selanjutnya, KPU Kabupaten Mojokerto juga merangkul kelompok minoritas seperti penyandang disabilitas. Kelompok itu juga akan diberi pendidikan dan pembekalan tentang politik.
"Penyandang disabilitas nanti kita jadwalkan pembekalan dan pendidikan, agar mereka berpartisipasi di pilkada serentak 2024. Kami harapkan ini bisa meningkatkan angka partisipasi dan merealisasikan target," tandas Afnan.