KPU Simulasikan Penerimaan Berkas Dukungan Calon Perseorangan
Mengawali tahapan penyerahan berkas dukungan bakal pasangan calon (Bapaslon) perseorangan, KPU Banyuwangi menggelar simulasi penerimaan berkas dukungan Bapaslon perseorangan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi 2020. Simulasi digelar di lokasi pendaftaran yang sebenarnya.
Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Tekhnis, Ari Mustofa menyatakan simulasi ini menurutnya sangat penting. Dengan simulasi ini dapat dipetakan potensi masalah yang mungkin muncul, hambatan yang ada selama tahapan ini serta time limit yang diperlukan untuk menghitung jumlah dukungan calon perseorangan.
"Itu harus kami kalkulasi secara rinci. Karena berkaitan dengan waktu. Kami juga dibatasi waktu sampai pukul 24.00 WIB. Terus penghitungan jumlah dukungan itu kami dibatasi sampai 26 Februari 2020," jelas Ari Mustofa.
Pemeriksaan berkas secara manual, lanjut Ari Mustofa, melibatkan 15 personil. Terdiri dari tenaga pendukung dan tenaga honorer yang memang bertugas untuk itu. Selama proses penghitungan manual berkas dukungan, ruang penghitungan manual berkas dukungan akan disterilkan.
"Hanya orang yang punya akses saja yang bisa masuk," jelasnya.
Orang punya akses ke ruang penghitungan manual adalah dari KPU sendiri. Tim dari KPU pun tidak semuanya berada di dalam. Selain KPU, lembaga kedua yang boleh masuk dalam penghitungan manual adalah dari Badan Pengawas Pemilu. Jumlah sebanyak tiga orang. Dan terakhir dari tim Bapaslon sebanyak 10 orang.
Mantan anggota panitia pengawas Kecamatan Genteng ini menyebut, hari pertama tahapan penyerahan berkas dukungan ini kemungkinan besar tidak ada bapaslon yang datang menyerahkan berkas.
"Dari LO (Liaison Officer) Bu Satiyem kalau tidak tanggal 21 tanggal 22 mau ke sini. Kalau dari LO Purnomo masih belum tahu kapan akan menyerahkan berkas dukungan pada kami," tegasnya.
Tahapan penyerahan berkas dukungan Bapaslon perseorangan dilaksanakan mulai 19 sampai 23 Februari 2020.