KPU RI Tunjuk KPU Kediri dan KPU Sumenep Gelar Simulasi Nasional
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mendatangi kegiatan simulasi nasional pemungutan dan penghitungan suara pada Sabtu, 31 Oktober 2020. Di tingkat Provinsi Jawa Timur, KPU Kabupaten Kediri terpilih menjadi salah satu penyelenggara kegiatan ini bersama KPU Sumenep.
Dalam keteranganya, Arief Budiman, mengatakan jika kegiatan ini merupakan bagian dari program agenda nasional KPU RI.
"Kami sudah melakukan ini beberapa kali, baik pemungutan suara maupun rekap. Hari ini kita lakukan di tiga provinsi, tapi empat kabupaten dan kota. Jatim ada dua, Kediri dan Sumenep. Kemudian di Sulawesi Selatan itu ada di Goa dan Jambi. Jadi ada empat hari ini bersamaan," terang Arief Budiman.
Mekanismenya setelah simulasi ini dilaksanakan empat KPU yang ada di daerah nantinya harus mengirimkan laporan yang sudah ada, ke pusat data KPU RI.
Lebih lanjut Arief menambahkan jika pihaknya sudah melakukan pembahasan draf peraturan KPU untuk direkap. Menurutnya pelaksanaan kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari penyempurnaan draf yang sebelumya sudah dibuat.
"Draf yang kita buat tentu salah satunya untuk mengantisipasi situasi pandemi yang sekarang. Yang kedua, tentu untuk proses perbaikan proses penyelenggaraan pemilu mau pun pemilihan kepala daerah," ujarnya.
Arief Budiman mengemukakan alasan dipilihnya KPU Kabupaten Kediri sebagai pelaksanaan kegiatan simulasi dikarenakan adanya masukan dari KPU Provinsi dan KPU daerah. Di sini KPU Kabupaten Kediri menyatakan kesanggupanya untuk mendukung program nasional.
Selain itu pertimbangan lainya dikarenakan Pilkada Kabupaten Kediri pasangan calonya tunggal. Hal ini dianggap penting untuk perlu dilakukan simulasi.
"KPU Provinsi, kemudian KPU Kabupaten, memberi masukan ke KPU RI. Beberapa KPU Kabupaten menyatakan siap, untuk mendukung program nasional, karena tidak semua bisa siap dan tidak mungkin juga KPU menyelenggarakan di seluruh kabupaten. Nah, karena ada kesiapan itu kemudian kita lakukan. Dan juga KPU Kabupaten Kediri kan pasangan calon tunggal, ini penting juga bagi kita untuk melakukan simulasi," ungkapnya.
Sekadar diketahui, jika pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, di mana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri hanya satu orang.
Advertisement