KPU Resmi Tetapkan Eri Cahyadi-Armuji Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Terpilih
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya secara resmi telah menetapkan pasangan calon petahana nomor urut satu, yakni Eri Cahyadi-Armuji sebagai pemenang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Surabaya 2024, Kamis 9 Januari 2025 siang.
Rapat Pleno Terbuka KPU Kota Surabaya terkait Penetapan Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Terpilih tersebut digelar di Hotel Novotel Samator, Surabaya. Pantauan Ngopibareng.id di lapangan, hanya Walikota Surabaya Eri Cahyadi saja yang tampak hadir di lokasi rapat pleno karena pasangannya Armuji tengah berada di Jakarta, mewakili Eri Cahyadi untuk menghadiri sebuah acara.
Ketua KPU Kota Surabaya, Soeprayitno membacakan Keputusan KPU Surabaya Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Terpilih. Nano, sapaan akrabnya, membacakan Berita Acara KPU Surabaya Nomor 3/PL.02.7-BA/3578/2025 tentang penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih Kota Surabaya 2024, yang kemudian ditandatangani oleh seluruh komisioner KPU Kota Surabaya.
"Menetapkan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya nomor urut satu, saudara Eri Cahyadi, S.T., M.T. dan saudara Armuji, S.T. dengan perolehan suara sebanyak 980.380 atau 81,38% dari total suara sah sebagai Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih Kota Surabaya dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya tahun 2024," ucap Soeprayitno.
KPU Kota Surabaya telah menetapkan pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji sebagai walikota dan wakil walikota terpilih, mengungguli "pesaingnya", yakni kolom kosong.
Eri Cahyadi-Armuji berhasil menjadi jawara Pilwali Surabaya 2024 setelah berhasil meraup 980.380 suara atau 81,38 persen dari suara sah. Kemudian, nomor urut dua, yakni kolom kosong hanya mengantongi sebanyak 224.340 suara, yang setara dengan 18,62 persen dari total suara sah.
Nano menjelaskan, pada gelaran Pilwali Surabaya 2024 mengalami peningkatan partisipasi pemilih, bila dibandingkan dengan data yang terhimpun sejak penyelenggaraan Pilwali Surabaya 2005
"Bila menilik data yang ada mulai Pilkada 2005, 2010, 2015, dan 2020 yang lalu angka partisipasi pemilih itu mentok di angka 53 persen. Namun, pada Pilkada Surabaya 2024 ini, ada peningkatan menjadi 56,15 persen, dengan DPT yang berjumlah 2.229.240 jiwa," paparnya.
Advertisement