KPU Provinsi Jatim Tak Ingin RPP Jadi Rumah 'Gondoruwo'
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur, mengingatkan KPU Kabupaten Kediri agar bisa memaksimalkan Rumah Pintar Pemilu Joyoboyo berbasis digital sebagaimana fungsinya.
Menurut keterangan Gogot Cahyo Baskoro selaku divisi sosialisasi dan partisipasi masyarakat KPU Provinsi Jawa Timur dalam kunjunganya di Kediri menjelaskan, Rumah Pintar Pemilu Joyoboyo berbasis digital memiliki fungsi sebagai pusat pendidikan pemilih. Ia tidak ingin nantinya tempat tersebut terlihat seperti layaknya sebuah gudang, lantaran sepi pengunjung.
"Fungsinya sebagai tempat pendidikan pemilih, baik dilakukan di dalam RPP maupun di luar. Jangan dijadikan gudang misalnya. Kalau dijadikan gudang, otomatis masyarakat, bapak, ibu guru, dengan para siswanya yang datang tidak bisa mengakses. Kalau tidak ada yang memanfaatkan mubazir, jadi sarang 'Gondoruwo'," katanya.
Maka dari itu, pihaknya meminta kepada pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Kediri untuk gencar melakukan sosialisasi atau promosi. Misalnya ke sekolah, ke kelompok disabilitas, kelompok pemilih pemula, kelompok marginal agar tertarik dan bersedia mengunjungi kantor KPU Kabupaten Kediri. Bahkan mereka yang datang bisa difasilitasi jika hanya sekadar konsumsi dan marchendise.
"RPP ini merupakan program nasional dari KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/ Kota ada semuanya. Hanya saja jika berbicara RPP digital yang lebih keren yang pertama kali adalah KPU Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Ia menyebut ini merupakan inovasi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Kabupaten Kediri. Karena sebelumnya partisipasi masyarakat Kabupaten Kediri pada pilkada lalu mengalami penurunan.
Sementara itu, Nanang Qosim selaku pejabat divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Kediri menjelaskan, jika pihaknya sengaja mendesain RPP sebagai sarana media bagi masyarakat terutama dari Kabupaten Kediri.
RPP ini diperuntukkan bagi pemilih pemula, warga yang punyak hak pilih , mau pun pra-pemilih. RPP digital Joyoboyo KPU Kabupaten Kediri memiliki unggulan program diantaranya e-voting, dokumen dalam bentuk digital dan home theater.
"Yang pertama kita punya unggulan e-voting, yang kedua kita juga punya seluruh dokumen dalam bentuk digital, dan home teater," terangnya.
Tidak hanya mengandalkan RPP, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri dalam waktu dekat berharap segera memiliki sarana transportasi berupa mobil pintar. Mobil pintar ini nantinya bisa digunakan untuk sosialisasi dalam menjaring partisipasi suara pemilih.
"Kita akan keliling di Car Free Day, sosialisasi kita akan menemui komunitas komunitas, memberikan penjelasan jika pemilihan itu enak," paparnya.
Kemungkinan mobil pintar akan mulai dioperasikan pada tahun 2020 mendatang, jelang Pemilhan Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
Advertisement