2 Hasil Swab Bacabup Berbeda, KPU Malang Minta Analisis RSSA
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menyerahkan dua hasil uji swab Bakal Calon Bupati Malang dari jalur independen yaitu, Heri Cahyono, kepada Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Penyerahan itu dilakukan untuk keperluan analisis secara medis yang dibutuhkan KPU Kabupaten Malang terkait dua hasil uji swab Heri Cahyono yang menyatakan positif Covid-19 dan negatif Covid-19.
Sebelumnya, Heri Cahyono melakukan uji swab di RS Lavallete pada 16 September 2020 dengan hasil positif Covid-19. Kemudian ia melakukan uji swab lagi pada 19 September 2020 di Laboratorium Kesehatan Prodia dengan hasil negatif Covid-19.
"Kemudian kami koordinasikan dengan rumah sakit (RSSA) untuk keperluan pemeriksaan tes kesehatan," terang Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, pada Rabu 23 September 2020.
Dika menyatakan, analisis secara medis diperlukan untuk membandingkan dua hasil uji swab yang berbeda. Hasil analisis dari RSSA dibutuhkan KPU sebagai acuan agar Bacabup independen tbisa lanjut ke tahap tes kesehatan fisik. "Kami tidak bisa mengabaikan hasil dari Lavalette dan laboratorium kesehatan juga, keduanya (hasil swab) perlu dikonfirmasi dari RSSA," ujarnya.
Terkait berjalannya tes kesehatan fisik yang diagendakan ulang pada 1 Oktober hingga 2 Oktober nanti, kata Dika, akan bergantung pada hasil analisa medis dari RSSA. "Nanti bagaimana keputusannya, karena urusan kesehatan kan, wilayahnya lembaga kesehatan itu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, KPU Kabupaten Malang menjadwalkan ulang tes kesehatan Bacabup jalur Independen karena terindikasi terpapar Covid-19. Tes awalnya digelar pada 21 September 2020.
Penundaan tersebut mengacu kepada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2020 pasal 50C ayat 1, disebutkan bahwa KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menunda tahapan pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika bagi Bakal Pasangan Calon atau salah satu Bakal Pasangan Calon Bupati Malang yang dinyatakan positif Covid-19.
Advertisement