Rapat Evaluasi, KPU Lamongan Siap Sambut Pilbub Lamongan 2020
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan menggelar rapat evaluasi dan pematangan tahapan-tahapan pilkada 2020, Selasa, 3 September 2019.
"Evaluasi merupakan rancang bangun untuk mengevaluasi tahapan pemilu 2019 yang sudah kita lakukan, agar dalam Pilkada mendatang bisa berjalan lancar sesuai tahapan yang ada," kata Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, Selasa 3 September 2019.
Rapat ini mengevaluasi tahapan-tahapan pemilu 2019 yang meliputi tahapan pemungutan, penghitungan serta rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum.
Mahrus mengungkapkan, setelah selesai evaluasi, KPU akan segera menyusun perencanaan tahapan pilkada mulai bulan ini. Dan tahapan Pilkada Lamongan 2020 sesuai di PKPU nomer 15 Tahun 2015.
"Setelah selesai melakukan rapat evaluasi, kemudian tahap selanjutnya adalah tahapan sosialisasi dan pencalonan," kata Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, Selasa 3 September 2019.
Mahrus Ali menegaskan, syarat untuk pencalonan bupati dan wakil bupati pada tahun depan masih akan mengacu pada UU Pilkada No. 10 Tahun 2016.
Lebih lanjut, demi terselenggaranya pemilu dengan baik Mahrus mengingatkan kepada para anggota KPU untuk melaksanakan pola kerja kolektif dan saling support akan sangat menentukan keberhasilan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan Pilkada tahun depan.
"Pilkada nanti akan sangat krusial, maka jangan sampai ada tahapan yang terganggu hanya akibat adanya person yang kurang maksimal," katanya.
Dia juga memastikan, KPU Lamongan nantinya akan meng-upgrade jumlah DPT yang terbaru, untuk Pilkada tahun depan. Khususnya untuk melakukan uji publik, di tingkat PPS, PPK, dan tingkat Kabupaten.
"Kita sudah mengawali sounding data dengan Disdukcapil, dan akan mencocokkan data untuk DPT yang baru," ujarnya.
Ia berharap proses penyelenggaraan Pilkada tahun depan berjalan dengan lancar dan terlaksana dengan baik.
"Pemilihan bupati dan wakil bupati sebentar lagi akan kita hadapi. Kita siapkan baik fisik ataupun fikirannya untuk pilkada yang lebih baik, sesuai tahapan-tahapan dan aturan yang ada," katanya.
Seperti diketahui pada Pilkada Lamongan tahun depan akan memunculkan pemimpin baru. Pasalnya Bupati Lamongan saat ini, H. Fadeli sudah habis masa jabatannya karena sudah dua periode memimpin Kota Soto.