KPU Kota Kediri Bekali Ratusan PPK dan PPS, TOT Digelar Dua Hari
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, melaksanakan Training of Trainer Fasilitator. Pelatihan ini dalam rangka bimbingan teknis kelompok penyelenggara pemungutan suara Pemilu 2024. Bimbingan teknis ini dilaksanakan selama dua hari di salah satu hotel terkemuka di Kota Kediri.
Menurut keterangan Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Kediri, Nia Sari, pelaksanaan TOT dimulai Minggu sampai Senin, 21-22 Januari 2024.
"Kita melakukan TOT untuk semua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di Kota Kediri dari tiga wilayah. Kita laksanakan sampai pukul 23.30 WIB untuk PPK. Hari ini, kita melaksanakan TOT kepada seluruh PPS (Panitia Pemungutan Suara) di 46 Kelurahan yang ada di Kota Kediri," terangnya.
Adanya pelatihan selama dua hari ini, lanjut Nia Sari, petugas PPK dan PPS memiliki kapasitas untuk melaksanakan bimtek kepada KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). "Bimtek kepada KPPS nantinya dilaksanakan tanggal 25 -28 Januari 2024," imbuh dia.
Materi pelatihan yang diberikan dari KPU RI, ada empat modul diantarannya pelaksanaan bimtek, terkait tata kerja dan etika untuk badan Adhoc KPPS, pemungutan di TPS, serta perhitungan ditingkat TPS.
"Dari keempat modul itu memang modul satu dan modul dua waktunya lebih sedikit jika dibandingkan modul ketiga dan modul ke empat. Untuk Kota Kediri nanti di akhir kami tambahkan pendalaman untuk materi sistem informasi rekapitulasi, nanti yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses perhitungan di tingkat TPS," urai Nia Sari.
Jumlah anggota PPK dan PPS yang mengikuti pelatihan sebanyak 138 orang. Pemaparan materi disampaikan secara langsung oleh anggota komisioner KPU Kota Kediri dan PPK.
Nia Sari pun menyampaikan pesan kepada seluruh badan ad hoc agar selalu menjaga kode etik sebagai penyelenggara Pemilu. Mereka diharapkan memahami dengan baik regulasi terkait Pemilu.
"Sehingga harapan kami untuk Pemilu tanggal 14 Februari 2024 tidak ada hambatan yang berarti," harapnya.