KPU Kediri Ingatkan Calon PPK Tidak Terlibat Timses
Komisioner Divisi SDM da Parmas KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim mengingatkan kepada calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk tidak terlibat sebagai tim sukses bakal calon bupati dan wakil bupati Kediri dalam Pilkada 2020.
"Ini sudah menjadi ketentuan undang-undang bahwa calon PPK tidak boleh terlibat dalam kepartaian atau menjadi tim sukses salah satu peserta Pilkada. Ini dbuktikan dalam surat pernyataan saat mendaftar calon PPK," katanya, Minggu, 26 Januari 2020.
Nanang menambahkan, dalam setiap kali tahapan dalam test, pihaknya akan memberikan jeda waktu memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan informasi atau saran terkait perekrutan petugas PPK. Jika nanti ada pengaduan dari masyarakat tentang keterlibatan calon peserta PPK dalam tim sukses, maka bersangkutan bisa dieliminasi.
"Kami setiap tahapan ada jeda, misalkan setelah test tulis nanti ada jeda 7 hari untuk menerima masukan dari masyarakat. Jadi kalau test tulis dinyatakan lolos tetapi ada tanggapan bahwa yang bersangkutan merupakan salah satu tim sukses, maka dia pasti gugur," katanya.
Bahkan, jika yang bersangkutan sudah dilantik dan diketahui terbukti terlibat sebagai tim sukses salah satu calon, maka bisa diganti melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW).
"Mohon maaf, kalau pun sudah dilantik, ternyata ditemukan bukti menjadi timsukses atau pernah menjadi pengurus partai dalam 5 tahun belakang, maka dia secara otomatis sudah melanggar sumpah dan secara kode etik harus diganti melalui mekanisme PAW," kata Qosim.
KPU Kabupaten Kediri terbuka bagi siapa pun, yang mau memberikan masukan informasi terkait perekrutan petugas PPK. Namun, semuanya harus dilandasi dengan bukti yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan. "Masukan dari siapa pun kalau ada bukti dan melampirkan identitas akan kita tindak lanjuti," katanya.
Diketahui, KPU secara resmi telah menutup pendaftaran PPK untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020.
Total pendaftar mencapai 531 orang, dengan rincian 351 pria dan 180 wanita. "Pengumuman pada 28-29 Januari 2020. Sementara test tulis akan dilaksanakan pada 30 Januari," katanya.