KPU Jember Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke PPK
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember mulai mendistribusikan logistik pilkada, Rabu, 20 November 2024. Proses distribusi logistik ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) itu akan berlangsung hingga tanggal 24 November 2024 mendatang.
Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni mengatakan truk pengangkut logistik Pilkada diberangkatkan dari gudang logistik KPU Jember, di Kecamatan Ajung. Truk yang mengangkut logistik Pilkada itu dilepas oleh Pjs Bupati Jember Imam Hidayat.
Imam mengatakan kehadiran Pemkab Jember dalam proses pendistribusian logistik pilkada sebagai bentuk dukungan terhadap KPU Jember. Pemkab Jember telah memberikan hibah kepada KPU dan Bawaslu Jember yang bersumber dari APBD Jember.
Segala bentuk dukungan Pemkab Jember tersebut semata-mata demi kelancaran pelaksanaan Pilkada Jember.
"Selain sinergi dengan KPU dan Bawaslu, TNI dan Polri di Jember memiliki semangat yang sama, menyukseskan pilkada pada tanggal 27 November 2024 mendatang. TNI Polri di Jember termasuk unsur pengamanan yang tidak boleh diabaikan," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni mengatakan kegiatan distribusi logistik ke 31 PPK dilaksanakan secara bertahap. Pendistribusian diawali dari PPK terjauh, yakni daerah pemilihan (dapil) 7 yang meliputi Kecamatan Sumberbaru, Umbulsari, Tanggul, Semboro, dan Bangsalsari.
"Setelah distribusi ke dapil 7 selesai, akan dilanjutkan ke dapil 6, 5, 4, 3, 2, 1. Dapil 1 menjadi dapil terakhir yang menerima logistik pilkada," katanya.
Dessi memastikan gudang penyimpanan PPK yang berada di 31 kecamatan di Jember telah siap. Termasuk langkah antisipasi jika terjadi hujan.
Selain itu, KPU Jember juga memastikan kendaraan yang digunakan untuk mengantarkan logistik merupakan kendaraan tertutup, sehingga aman meskipun terjadi hujan.
"Rekan-rekan PPK bersama pemangku kepentingan di tiap kecamatan telah berkoordinasi dengan baik. Sehingga dapat dipastikan gudang logistik di PPK juga siap ditempati. Termasuk dari segi pengamanannya," tambahnya.
Lebih jauh Dessi menjelaskan berdasarkan karakteristik geografis, proses pendistribusian logistik dari KPU ke PPK bisa berjalan dengan baik. Karena lokasi yang dituju dipastikan dapat diakses kendaraan pengangkut logistik.
Namun, yang perlu menggunakan transportasi khusus adalah proses pendistribusian logistik ke TPS. Berdasarkan hasil pemetaan, terdapat TPS di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo yang tidak bisa dijangkau kendaraan bermotor.
Seperti pemilihan sebelumnya, KPU Jember nanti akan menggunakan tenaga kuda untuk mengangkut logistik pilkada menuju TPS tersebut.
"Kami akan mendistribusikan logistik pilkada di TPS 10 Dusun Bandealit, Desa Andongrejo dengan bantuan kuda karena akses menuju ke sana tidak bisa menggunakan roda empat atau roda dua. Sama seperti pemilu kemarin," pungkasnya.