KPU Jatim Klaim Persiapan Pilkada Serentak Sudah 90 Persen
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Choirul Anam mengklaim kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Jatim sudah mencapai 90 persen.
Anam mengatakan, pada 10 hari jelang coblosan pada 9 Desember 2020 kini sudah mencapai tahap finalisasi terkait dengan pengiriman logistik ke-19 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada. Sedangkan saat ini yang paling siap adalah Sumber Daya Manusia (SDM), serta anggaran yang digunakan untuk hari H pencoblosan juga sudah cair.
Sementara untuk pengiriman logistik, kata Anam sudah 80 persen didistribusikan. “Bahkan, sebagian besar sudah sampai di tingkat kecamatan. Jadi untuk logistik utama, seperti surat suara, kotak suara, bilik suara, semua sudah ada di kabupaten/kota," ujar Anam ketika ditemui usai rapat koordinasi Upaya Pengendalian Covid-19 pada Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Grand City Surabaya, Senin 30 November2020.
Namun, yang masih tersisa saat ini adalah pengiriman logistik ke wilayah kepulauan seperti di Pilbup Sumenep perlu mengirimkan logistik ke Masalembu dan Kangean. Pengiriman akan dilakukan dalam dua hari ini karena membutuhkan waktu mengingat tranportasi yang dapat menjangkau hanya kapal laut.
Tidak hanya logistik utama, KPU juga sudah mendistribusikan logistik berupa alat pelindung diri (APD) untuk petugas. Ada 11 jenis APD yang disiapkan KPU untuk mendukung upaya pencegahan virus corona atau Covid-19.
"Hampir seluruh APD itu juga sudah sampai ke kabupaten/kota. Jadi untuk logistik, kami memastikan juga sudah klir," katanya.
Persiapan lain yang juga tidak kalah penting adalah aplikasi Sistem Informasi Rekapitalisasi Penghitungan Suara (Sirekap). Menurut Anam, simulasi aplikasi kepada semua petugas PPS dan PPK di Jatim sudah dilakukan.
Untuk memastikan kelancaran penghitungan suara dengan Sirekap, KPU Jatim juga KPU kabupaten/kota penyelenggaraan Pilkada terus memastikan semua TPS punya akses jaringan internet.
“Total ada 48.607 TPS di Jatim. Kami sudah mengecek, 98 persen TPS ada sinyal (internet). Tinggal 360-an TPS yang kesulitan sinyal. Jadi kesiapan seluruhnya sudah 90 persen,” pungkas Anam.