KPU Jatim Imbau Pemilih Muda Tak Posting Ajakan Golput di Medsos
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, Jumat, 13 April 2018, menggelar sosialisasi kepada pemilih pemula yakni di SMK Kesehatan Yannas Husada, Bangkalan.
Sosialisasi kepada pemilih pemula ini bertujuan untuk menekan angka golput pada pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. Divisi SDM dan Parmas KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro mengatakan golput menjadi perhatian khusus KPU. Menurutnya, golput atau tidak menggunakan hak pilih merupakan hak konstitusional dari setiap warga, sebab tidak ada larangan.
"Sebab golput memberi kesempatan penguasa zalim yang berkuasa. Tentu hal itu juga tidak boleh dan berdosa, karena akan lebih dekat pada kerusakan," katanya.
Selain memberikan pemahaman bagimana menggunakan pilih yang baik, KPU juga menggelar simulasi bagaimana mencoblos yang baik dan sah. Para pelajar diberi berkesempatan mendapatkan pembekalan cara mencoblos yang benar melalui simulasi. Surat suara, kotak suara, bilik suara serta alat pencoblos turut dihadirkan dalam kegiatan simulasi.
Lanjut Gogot, KPU Jatim juga mengimbau agar para pemilih muda agar tak golput, apa lagi sampai ikut memposting ajakan golput di media sosialnya.
Selama kegiatan sosialisasi, para pelajar tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian. Mereka juga mengaku senang dengan adanya sosialisasi tatap muka tentang Pilgub Jatim 2018. "Pesta demokrasi ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. masyarakat dan juga adik-adik sekalian harus berpartisipasi untuk menentukan masa depan Jawa Timur yang lebih baik," ujar Gogot. (frd)